Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Ada yang diungkapkan dengan teriakan, ada juga yang melakukannya dengan memarahi orang. Namun sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa menulis perasaan negatif ketika sedang jengkel atau marah dalam catatan dan langsung membuangnya, dapat memiliki efek meredakan dengan cepat.

Penelitian tersebut melibatkan 50 peserta, dengan sengaja membuat jengkel para relawan dengan meminta mereka menulis perasaan negatif mengenai isu-isu sosial. Setelah itu, mereka disuruh membuang apa yang telah mereka tulis ke tempat sampah.

Hal itu tampaknya membuat efek menenangkan dengan cepat seiring dengan tingkat kemarahan mereka, dalam skala satu hingga enam, dengan cepat turun ke perasaan netral. "Kami berharap metode kami akan menekan kemarahan. Namun, kami kagum bahwa kemarahan hampir bisa dihilangkan seluruhnya," kata penulis utama studi di Universitas Nagoya, Nobuyuki Kawai, ditulis laman Channel News Asia, Jumat.

Sebaliknya, jika mereka menyimpan catatan yang berisi kalimat negatif, mereka akan terus merasa marah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawai yakin bahwa metode ini dapat membantu orang-orang yang berada dalam situasi stres di tempat kerja. Ini terinspirasi oleh tradisi Jepang yang dikenal sebagai hakidashisara, di mana orang-orang memecahkan cakram kecil yang mewakili hal-hal yang membuat mereka marah. Hakidashisara juga terdapat di festival tahunan berdasarkan tradisi tersebut. "Teknik ini bisa diterapkan pada saat itu juga dengan menuliskan sumber kemarahan, seolah-olah mengambil memo, lalu membuangnya," katanya.

Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Mental dengan Menulis Jurnal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

40 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.


Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

22 Desember 2023

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

Emosi apa pun bahkan kegembiraan yang biasanya dianggap positif bisa meningkat sulit dikendalikan.


Manfaat Amarah dalam Tinjauan Psikologi: Lebih Cepat Mencapai Tujuan

15 Desember 2023

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Manfaat Amarah dalam Tinjauan Psikologi: Lebih Cepat Mencapai Tujuan

Bukan hanya meluapkan emosi, ternyata amarah juga punya manfaat dari sisi psikologis. Apa itu?


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Psikolog: Amarah Hebat di Balik Kesedihan

11 Desember 2023

Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Psikolog: Amarah Hebat di Balik Kesedihan

Berkaca dari kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, psikolog mengimbau warga yang merasakan gejala gangguan kejiwaan segera berobat


Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

16 November 2023

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

Risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme.


5 Ciri Sikap Control Freak

25 September 2023

Ilustrasi bos/atasan. Shutterstock.com
5 Ciri Sikap Control Freak

Orang yang control freak merasa perlu perlu mengoreksi orang lain padahal dirinya yang salah


Biografi Billie Joe Armstrong, Frontman Green Day: Menulis Musik sejak Usia 5 Tahun

23 September 2023

Personil Green Day (dari kiri) Tre Cool, Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt saat acara MTV Video Music Awards 2009 di Tokyo, Jepang, Sabtu (30/5). AP/ Itsuo Inouye
Biografi Billie Joe Armstrong, Frontman Green Day: Menulis Musik sejak Usia 5 Tahun

Billie Joe Armstrong adalah penyanyi karismatik, multi-instrumentalis, dan vokalis Green Day.


Emma Watson Daftar Kursus Menulis di Universitas Oxford, Bakal Didampingi Tim Keamanan

23 September 2023

Aktris Emma Watson menyaksikan pertandingan Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, 5 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Emma Watson Daftar Kursus Menulis di Universitas Oxford, Bakal Didampingi Tim Keamanan

Emma Watson akan ditemani tim keamanan saat menghadiri kelas di kampus


Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

23 September 2023

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

Kurang tidur bisa membuat seseorang emosional. Mereka menjadi lebih mudah tersinggung dan marah-marah. Mengapa hal ini bisa terjadi?