TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak pria yang lebih memperhatikan penampilan dibanding sebelumnya karena pengaruh orang terdekat. Hal ini dibuktikan dari meningkatnya pencarian perawatan kulit khusus pria di 2021, seperti diungkapkan oleh Brand General Manager Garnier Indonesia, Pandu Brodjonegoro.
"Selama WFH ini kalau kami lihat cowok-cowok itu lebih banyak dapat info dari inner circle, dari pacar, istri, kakak perempuan, ibu, sehingga mereka mendapat exposure dari rumah, sebenarnya," kata Pandu. "Semakin mereka spending time di rumah, terekspos kakaknya yang skincare-an, lalu dia juga mulai pakai. Itu sedikit banyak ada impact terhadap cowok-cowok di Indonesia. Memang tidak terjadi sejak awal pandemi. Itu terjadi sekitar setahunan terakhir, bahwa pria lebih peduli terhadap penampilannya."
Pandu juga menjelaskan kini masyarakat lebih penasaran dengan kandungan-kandungan dalam sebuah perawatan kulit. Hal itulah yang memicu peningkatan pencarian tentang kandungan-kandungan di Google.
"Jadi untuk beauty industry, terutama untuk skincare, konsumen itu sudah semakin penasaran, bahwa customer itu mencari lebih banyak informasi, terutama tentang perawatan kulit," jelas Pandu. "Karena mungkin dengan kondisi work from home selama 2 tahun ini sehingga konsumen lebih peduli terhadap kesehatan. Jadi, bukan cuma masalah look saja tapi juga tentang healthy skin atau beauty secara general."
Selain tentang kandungan, masyarakat kini juga mulai mencari informasi terkait produk ramah lingkungan. Misalnya, produk perawatan yang tidak melakukan uji coba pada hewan.
"Mencari tentang kandungan, bagaimana memperbaiki masalah kulit, dan juga gaya hidup ramah lingkungan di beauty industry pun sudah semakin tinggi. Salah satunya adalah no animal testing, lalu juga halal," ungkap Pandu. "Semakin ke sini konsumen semakin kritis mencari tahu bahan kandungan yang ramah lingkungan, yang aman untuk kulit, yang tidak dites ke binatang, dan juga tentang halal. Padahal, halal bukan sesuatu yang baru tapi masih ada tren konsumen mencari informasi itu more and more."
Pandu pun merasa ini merupakan pertanda masyarakat Indonesia sudah semakin ingin mengetahui sebuah produk. Oleh sebab itu, pihaknya pun perlu memberikan informasi serta menghadirkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Jadi, sebuah tanda bahwa ke depannya konsumen Indonesia itu akan semakin penasaran dan kami sebagai brand pun harus lebih kreatif menyampaikan informasi dan membuat produk yang menjawab kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: 3 Manfaat Bunga Telang untuk Kosmetik dan Kestabilan Gula Darah