"

4 Tips Lancarkan dan Rutinkan Buang Air Besar

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sering orang buang air besar atau BAB  bervariasi. Tetapi para ahli menganggap kisaran yang sehat adalah dari tiga kali per minggu hingga tiga kali per hari.

Beberapa orang mungkin dapat kesulitan untuk buang air besar. Banyak hal yang dapat memengaruhi kemampuan BAB, mulai dari pola makan atau penyakit hingga perubahan rutinitas. Berikut tips melancarkan dan merutinkan BAB:

1. Olahraga

Dilansir dari Healthline, usus besar dapat dirangsang dengan olahraga secara teratur yang dapat membantu membersihkan usus. Cara ini bekerja karena olahraga  dapat merangsang aliran darah ke daerah perut, memicu buang air besar.

3. Mengkonsumsi serat

Makanan yang mengandung cukup serat dapat membantu memperlancar BAB. Makan banyak serat. Jumlah serat yang disarankan adalah 25 hingga 38 gram per hari. Mengkonsumsi serat dapat membantu tinja melewati usus Anda secara efisien dan keluar tanpa mengejan, dikutip dari Healthline.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat dua jenis serat yang dapat dikonsumsi, yakni serat larut dan tidak larut. Contoh sumber serat yang larut bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan, gandum, kacang-kacangan, seperti kacang atau lentil.

Sementara sumber serat tidak larut bisa didapatkan dengan mengonsumsi pasta gandum, roti, beras merah dan sereal. Selain itu, kulit buah-buahan dan sayuran, seperti kentang atau apel. Namun, makanan seperti kentang goreng, es krim, dan makanan olahan tidak banyak mengandung serat.

3. Banyak minum air putih

Minum cukup air membantu memperlancar BAB. Ini karena dapat melunakkan tinja yang membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Rekomendasi jumlah air yang harus diminum setiap orang dewasa bervariasi.

National Health Service di Inggris menunjukkan bahwa rata-rata orang dewasa harus meminum air putih sebanyak 6 hingga 8 gelas per hari.

4. Perhatikan waktu BAB

Seseorang harus mencoba untuk pergi ketika dorongan BAB pertama kali datang. Menunda buang air besar menyebabkan tubuh menyerap kembali air, yang menyebabkan tinja lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan. Kebiasaan ini bertujuan untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari sehingga dapat membantu BAB secara teratur.

Selain itu, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Jadi seseorang harus membiarkan beberapa waktu berlalu sebelum mencoba untuk buang air besar setelah makan. Waktu makan yang teratur juga membantu buang air besar secara teratur.

WILDA HASANAH

Baca juga: 3 Cara Sederhana Memperlancar Pencernaan dan BAB Rutin Setiap Hari








Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

5 jam lalu

Selang Sonde. facebook.com
Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

Selang sonde atau selang makanan dalam penggunaannya di rumah harus diperhatikan dengan baik. Selang ini sangat diperlukan bagi pasien yang


Ramadan Tiba, Ini yang Perlu Diperhatikan Pemilik Riwayat Stroke

7 jam lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Ramadan Tiba, Ini yang Perlu Diperhatikan Pemilik Riwayat Stroke

Selama berpuasa Ramadan, orang dengan riwayat stroke bisa mengatur pola makan dengan lebih baik saat berbuka puasa dan makan sahur.


Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

11 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari diabetes adalah dengan mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat.


3 Jenis Olahraga yang Cocok Saat Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
3 Jenis Olahraga yang Cocok Saat Puasa Ramadan

Saat Ramadan, olahraga tetap perlu untuk menjaga kebugaran selama menjalani puasa


Dietnya Dikritik, Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

1 hari lalu

Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram/@gwynethpaltrow
Dietnya Dikritik, Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

Gwyneth Paltrow mengatakan bahwa pilihan makanannya disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang mengalami long Covid selama 2 tahun terakhir.


Mengapa Konsumsi Roti Gandum Lebih Sehat? Ini Perbedaan Nutrisi dengan Roti Tawar Terigu

1 hari lalu

roti gandum (Pixabay.com)
Mengapa Konsumsi Roti Gandum Lebih Sehat? Ini Perbedaan Nutrisi dengan Roti Tawar Terigu

Begini perbandingan nutrisi yang terdapat dalam roti gandum dan roti tawar terigu. Mana yang lebih baik untuk kesehatan?


Manfaat Main Bulu Tangkis seperti Fajar / Rian

2 hari lalu

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto beraksi pada pertandingan final ganda putra melawan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam final All England Open Badminton Championships di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, 19 Maret 2023. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Manfaat Main Bulu Tangkis seperti Fajar / Rian

Ada banyak alasan Anda harus mulai bermain bulu tangkis seperti Fajar / Rian karena olahraga ini memiliki manfaat yang menakjubkan. Apa saja?


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas treadmill. Freepik.com
Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

Penelitian mengungkapkan olahraga dapat membantu orang mengelola stres, depresi, selain menurunkan berat badan.