TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan berat badan yang menjadi obsesi banyak wanita memang menghasilkan penampilan yang berbeda. Namun, penampilan yang menarik di luar tak menutup kemungkinan adanya kerusakan di dalam tubuh.
Selama proses penurunan berat badan, tubuh harus melalui banyak hal untuk mencapai ukuran standar sosial. Teknik penurunan berat badan pun sulit dicapai, meskipun kondisi medis kadang memaksa mereka untuk menurunkan berat badan dalam banyak kasus. Berikut lima hal negatif yang disebabkan penurunan berat badan, dikutip dari Etimes.
Kulit kendur
Penurunan berat badan akan melarutkan lemak bagian dalam namun tetap menjaga kulit seperti adanya. Hal ini sering terjadi pada yang mengalami penurunan berat badan secara drastis dan tidak normal. Ahli diet menyarankan untuk berfokus pada penurunan berat badan yang lambat dan stabil agar kulit memiliki waktu untuk ikut menyusut. Kulit kendur membuat banyak orang melakukan operasi, yang akhirnya meninggalkan bekas luka di sekujur tubuh.
Pola tidur terganggu
Pola tidur yang terganggu ini sering dialami oleh yang sedang menurunkan berat badan dengan teknik yang agresif. Hormon di dalam tubuh diatur oleh jumlah makanan yang dikonsumsi. Karena itu pola tidur pun sangat bergantung pada pola makan. Bagi yang melakukan penurunan berat badan dengan konsumsi kalori rendah, keseimbangan hormonal dapat berubah dan menjadi sulit tidur. Fluktuasi besar asupan makanan dan berat badan, tak bisa dihindari, akan mempengaruhi pola tidur dan perlahan juga berpengaruh pada kehidupan sosial.
Depresi
Banyak orang menginginkan penurunan berat badan yang banyak dalam waktu yang singkat. Padahal, faktanya menurunkan berat badan merupakan proses lambat yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Banyak orang menyerah di awal karena apapun teknik yang digunakan untuk penurunan berat badan pasti membutuhkan lebih banyak gairah dan antusiasme. Ketika orang merasa sudah melakukan segala cara namun tak kunjung membuahkan hasil yang membuatnya tak puas, maka depresi akan melanda secara bertahap.
Mempengaruhi kehidupan sosial
Penurunan berat badan adalah komitmen pribadi, tak ada yang akan memahami tujuan lebih baik dari diri sendiri. Ketika orang tak dapat menghadiri pesta teman karena sedang diet ketat, maka secara bertahap ia akan dikeluarkan dari pesta. Karena itu, jika merasa mampu untuk mengalami tahap tersebut, maka perjalanan diet mungkin berhasil.
Perubahan rasa
Para ahli mengatakan akibat penurunan berat badan, fluktuasi hormon terjadi karena reseptor rasa tak menyampaikan informasi ke otak dengan benar. Karena itu, menurut Time, hampir 87 persen pasien operasi penurunan berat badan bariatrik melaporkan perubahan rasa setelah operasi dan hampir 50 persennya mengatakan makanan tidak enak. Meskipun menghasilkan penampilan yang bagus setelah melakukan diet, orang harus mempertimbangkan dengan baik sisi negatif penurunan berat badan yang kebanyakan akan dialami.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA
Baca juga: Bahaya Obat Diet Penyebab Sering Buang Air