TEMPO.CO, Jakarta - Trista Best dari Balance One Suplemen mengatakan buah yang dapat membantu proses penuaan yang terbaik adalah pepaya. Pepaya disebut makanan super yang mendapat sedikit perhatian karena kemampuannya untuk memperlambat dan membalikkan tanda-tanda penuaan, tetapi pembalikan terjadi baik secara internal maupun eksternal pada tingkat sel, dilansir dari Eat This.
Best mengatakan vitamin dan senyawa tanaman yang terkandung dalam pepaya menjadikannya buah yang kaya antioksidan. Antioksidan dan vitamin ini bekerja di dalam tubuh untuk memperlambat dan membalikkan stres oksidatif.
"Jika stres oksidatif ini dibiarkan terjadi dan bertahan, itu dapat merusak sel. Begitu sel-sel bereplikasi, kerusakannya memanifestasikan diri dalam bentuk kerutan, hilangnya elastisitas, dan bahkan kondisi kronis yang diperparah oleh peradangan," jelasnya.
Ada juga enzim kunci yang ditemukan dalam pepaya yang disebut papain. Menurut Best, enzim ini, ditambah vitamin A, C, dan E berperan penting dalam kemampuan antipenuaan pepaya.
Manfaat pepaya tidak berhenti di situ. Buah ini mengandung senyawa dan antioksidan sehat lain yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang juga dapat berkontribusi pada proses penuaan yang lebih lambat. Misalnya, pepaya mengandung likopen, yang telah ditemukan bisa membantu mengurangi risiko kanker tertentu seraya menurunkan efek negatif radiasi pada penderita kanker.
Sebuah penelitian juga menemukan likopen tidak hanya memiliki sifat antikanker tetapi juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Belum cukup sampai di situ, untuk meyakinkan tentang manfaat kesehatan pepaya, terutama bijinya, juga telah ditemukan dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meredakan sembelit berkat kandungan serat dan airnya yang tinggi, yang dapat sangat membantu seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Alasan Pepaya Bisa Membantu Melancarkan Pencernaan