Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkembangan Bakteri dan Jamur Menyebabkan Munculnya Bau Mulut

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penyebab bau mulut atau halitosis salah satunya infeksi jamur Candida albicans. Biasanya jamur ini menginfeksi mulut.  Mengutip Medical News Today, Candida albicans mikroorganisme yang hidup dalam tubuh manusia.

Jika jamur ini masih tumbuh sewajarnya, tak mengakibatkan masalah. Tapi, jika berkembang sangat banyak akan menyebabkan infeksi jamur atau kandidiasis oral, seperti dikutip dari Healthline.

Kandidiasis yang berkembang di mulut atau tenggorokan menjadi penyebab sariawan. Cirinya seperti bercak putih atau merah di lidah, pipi bagian dalam, gusi, amandel, atau tenggorokan yang mengakibatkan susah menelan. Makan pun tak nyaman. Mengutip Mayo Clinic, munculnya sariawan tersebab infeksi jamur menjadi penyebab umum bau mulut.  

Bakteri, kotoran, sel mati juga menyebabkan bau mulut. Membersihkan lidah dua kali sehari dalam satu pekan akan mengurangi keseluruhan bakteri di mulut. Bakteri di lidah bisa menjadi sumber banyak masalah kesehatan, seperti kerusakan gigi dan bau mulut.

Mengutip situs web Conway House Dental Practice, bau mulut terjadi kurang aliran air liur yang menyebabkan bakteri menumpuk dan berkembang biak. Jika lidah tidak bersih, maka akan menyebabkan penumpukan bakteri dan membuat kesehatan mulut semakin buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkumur mouthwash (obat kumur), termasuk salah satu cara untuk membersihkan lidah dan efektif mengurangi bau mulut. 

WILDA HASANAH

Baca: Bau Mulut juga Dipengaruhi Gagal Ginjal dan Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

7 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

9 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

36 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

37 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

38 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

42 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

42 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

44 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

48 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.