Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Kaki Selalu Dingin

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos
Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaki yang terasa dingin sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Jika kaki terus-menerus terasa dingin padahal sudah mengenakan kaus kaki tebal, mungkin itu adalah tanda adanya masalah kesehatan di dalam tubuh yang tak terlihat.

Kaki yang terus terasa dingin bukan pengalaman yang menyenangkan bagi sebagian orang. Kaki yang terasa dingin dapat membuat orang merasa tak nyaman, bahkan membuat frustasi karena terjadi kapan pun dan di mana pun. Dilansir dari Realsimple, berikut lima alasan umum kaki dingin.

Tubuh memang benar-benar menjadi dingin
Kepala Petugas Kesehatan Juno Medical, Aarti Agarwal, mengatakan beberapa orang memang merasakan dingin lebih sering dan lebih parah dari yang lain. Meskipun kaki dingin memang merupakan gejala dari kondisi kesehatan, masalah sederhananya terkadang karena massa otot yang lebih rendah. Bagi yang memiliki massa otot relatif lebih sedikit untuk ukuran tubuh akan lebih sering merasa kedinginan. Hal tersebut karena otot menghasilkan panas yang mencoba menghangatkan tubuh.

Sirkulasi yang buruk
Tubuh memiliki sistem peredaran darah yang bertanggung jawab membawa darah ke seluruh tubuh. Namun, sistem peredaran darah beberapa orang kurang efisien. Sirkulasi ini dapat mempengaruhi suhu tubuh. Sirkulasi yang buruk membuat darah mungkin tak mengalir dengan bebas. Penurunan aliran darah yang tak lancar ini dapat membuat orang merasa kedinginan.

Argawal mengatakan kaki dan tangan memiliki pembuluh darah terkecil dan tersensitif. Jika sirkulasi buruk maka dapat menyebabkan kaki dan tangan terasa sangat dingin. Ia juga mengatakan merokok dan obesitas merupakan salah satu faktor penyebab sirkulasi yang buruk. Olahraga teratur, makan sehat, dan menghindari rokok adalah kebiasaan sehat yang mampu melancarkan sirkulasi.

Sedang stres
Ketika orang merasa sangat stres atau cemas, respons lawan atau kabur dari tubuh kemungkinan akan muncul. Saat respons tersebut muncul, detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, dan mungkin ia bernapas lebih berat. Hal tersebut karena tubuh bekerja untuk mengarahkan sumber daya utama tubuh seperti darah, nutrisi, dan oksigen ke otot utama tubuh. Setelah itu, otot-otot tersebutlah yang akan membantu melawan (atau kabur) secara efektif.

Tangan dan kaki bukanlah kelompok otot yang utama. Karena itu, mereka mungkin mengalami penurunan aliran darah selama masa-masa stres, seperti yang telah dijelaskan, sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin atau lembap.

Tiroid kurang aktif
Hipotiroidisme adalah sebutan lain dari kelenjar tiroid yang kurang aktif. Kelenjar tiroid di depan leher berfungsi untuk memproduksi hormon yang mempengaruhi tubuh menggunakan energi. Ketika orang mengidap hipotiroidisme, kelenjar tiroid tak cukup memproduksi hormon-hormon tersebut dan secara bertahap membuat tubuh melambat dan kurang berfungsi dengan baik, menimbulkan rasa lelah, sakit, depresi, juga membuat tubuh lebih sensitif terhadap dingin.

Memiliki kondisi kesehatan yang mendasari
“Jika mengalami intoleransi dingin karena kondisi medis, kemungkinan akan disertai dengan gejala lain. Namun, selalu merupakan ide yang baik untuk mencari saran dari dokter untuk masalah kesehatan yang mungkin dimiliki,” kata Agarwal.

Beberapa potensi masalah kesehatan yang lebih mengkhawatirkan dari kaki dingin adalah:

Neuropati Perifer
Saraf dan sel saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang telah rusak, membuat saraf kurang efektif ketika mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. Neuropati dapat mempengaruhi bagian saraf mana pun, termasuk kaki. Ketika saraf yang bertugas untuk mendeteksi suhu mengalami kerusakan, maka saraf tersebut mungkin akan memberi tahu seluruh tubuh kaki dingin, padahal sebenarnya tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peripheral Arterial Disease (PAD)
Gangguan menyempit atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga tak dapat membawa darah dari jantung ke organ lain. PAD biasanya mempengaruhi kaki atau lengan dan lebih berisiko tinggi pada orang yang merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau berusia 60 tahun ke atas.

Penyakit Raynaud
Penyakit ini membuat pembuluh darah menyempit saat penderitanya kedinginan atau stres, menyebabkan sirkulasi tak lancar ke bagian tubuh seperti jari tangan dan kaki. Berisiko lebih tinggi pada wanita di atas 30 tahun yang memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarga ataupun tinggal di iklim dingin.

Penyakit Buerger
Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pembuluh darah yang mencegah darah mengalir dengan baik, pembekuan darah, juga membuat kaki dan tangan terasa terbakar, berubah warna, geli, atau dingin.

“Pembuluh darah terkecil ada di tangan dan kaki, jadi kita lebih sensitif terhadap perubahan di area ini. Jika pembuluh darah di tangan atau kaki menyempit karena alasan apapun, menyebabkan penurunan aliran darah, kita mengalami sensasi dingin,” Agarwal.

Anemia
Kondisi di mana sel darah merah lebih rendah karena kehilangan darah, tubuh tidak memproduksi atau menghancurkan terlalu banyak sel darah merah. Ketika sel darah merah tidak mengedarkan cukup oksigen ke seluruh tubuh maka akan membuat orang merasa pusing, lelah, lemah, dan sering kedinginan.

Berdasarkan paparan di atas, ada beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab mengapa kaki terus-menerus terasa dingin. Di samping masalah kesehatan serius yang didiskusikan dengan dokter, cara-cara berikut dapat dilakukan untuk menghangatkan kaki yang dingin.

Lakukan peregangan atau sekadar menggerakan kaki dapat membuat darah mengalir lebih baik dan menghangatkan kaki. Sirkulasi kaki juga akan menjadi lebih baik dengan olahraga secara teratur dan merendam kaki dalam air hangat selama 15 menit. Kaos kaki dan bantal pemanas juga dapat digunakan sebagai penghangat kaki. Selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam seperti mengurangi stres juga dapat membantu meredakan masalah kaki dingin. 

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: 10 Manfaat Tak Terduga Pijat Kaki, Termasuk Perbaiki Postur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

2 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

2 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

3 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

4 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

5 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

10 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

10 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

Forum Warga Kota Indonesia (FAKTA) Indonesia menilai pembatalan kenaikan cukai rokok bisa mengancam kesehatan publik.


8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

12 hari lalu

Perbedaan Hiking dan Trekking
8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.