Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari pandemi Menuju Endemi, Apa Bedanya?

Reporter

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menggalakkan vaksinasi Covid-19 sebagai langkah persiapan transisi pandemi menjadi endemi. Hal ini memunculkan pertanyaan soal istilah kesehatan pada masyarakat, seperti pandemi, endemi, dan epidemi.

Meski terdengar mirip, ketiganya merupakan kondisi atau situasi kesehatan yang berbeda. Karena itu, pemerintah memerlukan perhatian yang berbeda sebelum menerapkan status pandemi, endemi, dan epidemi. Simak perbedaan dan penjelasan status ketiga istilah tersebut, seperti yang dilansir dari Columbia Public Health.

Apa itu pandemi?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan status pandemi Covid-19 ketika pertumbuhan penyakit yang eksponensial. Ini berarti tingkat pertumbuhan meroket dan setiap hari kasus tumbuh lebih dari hari sebelumnya. Dinyatakan sebagai pandemi, virus tidak ada hubungannya dengan virologi, kekebalan populasi, atau keparahan penyakit. Artinya, virus mencakup wilayah yang luas, mempengaruhi beberapa negara dan populasi.

Apa itu endemi?
Wabah penyakit bersifat endemi jika terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini membuat penyebaran penyakit dan tingkat dapat diprediksi. Malaria, misalnya, dianggap endemi di negara dan wilayah tertentu.

Apa itu epidemi?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menggambarkan epidemi sebagai peningkatan tidak terduga dalam jumlah kasus penyakit di wilayah geografis tertentu. Demam kuning, cacar, campak, dan polio adalah contoh utama epidemi. Penyakit epidemi tidak harus menular. Demam West Nile dan peningkatan pesat tingkat obesitas juga dianggap sebagai epidemi. Epidemi dapat merujuk pada penyakit atau perilaku terkait kesehatan tertentu lain, misalnya merokok, dengan tingkat yang jelas di atas kejadian yang diharapkan di suatu komunitas atau wilayah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan antara Pandemi dan Epidemi?
WHO mendefinisikan pandemi, epidemi, dan endemi berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Jadi, perbedaan antara epidemi dan pandemi bukan pada tingkat keparahan penyakit tetapi pada tingkat penyebaran. Sebuah pandemi melintasi batas-batas internasional, yang bertentangan dengan epidemi regional. Jangkauan geografis yang luas ini membuat pandemi menyebabkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan umum.

Penting untuk dicatat epidemi yang pernah diumumkan dapat berkembang menjadi status pandemi. Meskipun epidemi itu besar, penyebarannya juga umumnya terkendali atau diharapkan, sedangkan pandemi bersifat internasional dan di luar kendali.

Baca juga: Bagaimana Syarat dan Prosedur Donor Ginjal?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Al Pacino di Usia 83 Tahun Tengah Menunggu Kelahiran Anaknya dari Noor Alfallah

2 hari lalu

Al Pacino. REUTERS/Fred Prouser
Al Pacino di Usia 83 Tahun Tengah Menunggu Kelahiran Anaknya dari Noor Alfallah

Al Pacino 83 tahun dan kekasihnya Noor Alfallah 29 tahun tengah menunggu kelahiran anak mereka. Ini profil pemeran the Godfather.


Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 7,14 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi

2 hari lalu

Saphire Lounge di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. ANTARA
Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 7,14 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah penumpang pesawat pada Mei 2023 yang mencapai 7,14 juta orang mengalami peningkatan 14 persen dibandingkan dengan April 2023.


Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

3 hari lalu

Upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, Provinsi Hubei, China 13 Juni 2021. REUTERS/Stringer
Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

Banyak sarjana baru China kesulitan mendapat pekerjaan dan akhirnya banting setir menjadi pedagang atau kerja serabutan untuk menyambung hidup.


Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

4 hari lalu

Sejumlah sapi mencari makan ditumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2019. Mendekati Idul Adha 1440 H sejumlah pemilik sapi di kawasan tersebut Ikut menjual hewannya untuk kurban. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

Menyembelih hewan ternak pemakan sampah untuk ibadah kurban sangat tidak disarankan karena berisiko.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

4 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

5 hari lalu

Salah satu dekorasi rumah Betawi yang dibuat Sanggar Rizky Albani di Meruya, Jakarta Barat (dok. Pribadi)
Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

Selama pandemi usaha pengrajin ondel-ondel sempat mati suri. Kembali berdenyut saat kondisi perekonomian mulai pulih


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

5 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

6 hari lalu

Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Para pelaku usaha bertahan sejak pandemi hingga saat ini berkat jualan daring dan pinjaman KUR.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

8 hari lalu

Pengunjung Bandung Zoo di depan kandang harimau Benggala, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

Rencananya dalam waktu dekat Bandung Zoo akan melakukan tukar-menukar satwa dari lembaga konservasi lain untuk mendatangkan singa putih dan hyena.