Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kolesterol dan Bahayanya

Ilustrasi stroke. bbc.com
Ilustrasi stroke. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suami dari model dan aktris Indonesia Baby Margaretha, Christian Bradach meninggal pada Ahad, 13 Maret 2022. Christian, lelaki Australia itu meninggal karena mengidap kolesterol sejak lama dan enggan untuk diperiksa dokter. Christian meninggal di rumahnya di Bandung saat duduk di meja makan dengan tubuh yang sudah dingin dan membiru. Sempat dibawa ke rumah sakit, Christian dinyatakan telah meninggal.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah dan sel. Hati yang membuang sebagian besar kolesterol dalam tubuh, sisanya berasal dari makanan.

Dilansir dari healtline.com, terdapat dua jenis kolestrol dalam tubuh, Pertama Low-density lipoprotein (LDL) yaitu jenis kolesterol jahat yang tidak sehat. Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan membentuk timbunan lemak dan lilin yang disebut plak.

Kedua high-density lipoprotein (HDL) yaitu jenis kolesterol baik yang sehat, mengangkut kelebihan kolesterol dari arteri ke hati dan menghilangkannya dari tubuh. 

Kolesterol tidak buruk. Secara harfiah tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan. Kolesterol juga membantu organ untuk berfungsi dengan baik. Namun memiliki terlalu banyak kolesterol LDL bisa menjadi masalah.

Kolesterol LDL tinggi dari waktu ke waktu dapat merusak arteri, menyebabkan penyakit jantung, dan meningkatkan risiko stroke. Rutin memeriksakan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung dengan diet, olahraga, perubahan gaya hidup, dan pengobatan dapat membantu mengurangi komplikasi yang terkait dengan penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

Efek Telalu Banyak Kolesterol LDL 

Terlalu banyak kolesterol LDL di dalam tubuh dapat menumpuk di arteri, menyumbatnya dan membuatnya kurang fleksibel. Pengerasan pembuluh darah disebut aterosklerosis. Darah tidak mengalir dengan baik melalui arteri yang kaku, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah melaluinya. Seiring waktu, ketika plak menumpuk di arteri maka dapat mengembangkan penyakit jantung.

Penumpukan plak di arteri koroner dapat mengganggu aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina. Angina bukanlah serangan jantung, tetapi gangguan aliran darah sementara. Ini peringatan bahwa ada risiko terkena serangan jantung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepotong plak akhirnya dapat pecah dan membentuk gumpalan, bahkan arteri dapat terus menyempit yang dapat sepenuhnya memblokir aliran darah ke jantung yang menyebabkan serangan jantung. Jika proses ini terjadi di arteri yang menuju ke otak atau di dalam otak maka dapat menyebabkan stroke.

Plak juga dapat memblokir aliran darah ke arteri yang memasok darah ke saluran usus, dan kaki yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Membantu Penghasil Hormon

Kelenjar penghasil hormon tubuh menggunakan kolesterol untuk membuat hormon seperti estrogen, testosteron, dan kortisol. Hormon juga dapat berpengaruh pada kadar kolesterol tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kadar estrogen meningkat selama siklus menstruasi wanita, kadar kolesterol HDL juga naik, dan kadar kolesterol LDL menurun. Ini mungkin salah satu alasan mengapa risiko wanita untuk penyakit jantung meningkat setelah menopause, ketika kadar estrogen turun.

Penurunan produksi hormon tiroid (hipotiroidisme) menyebabkan peningkatan kolesterol total dan LDL. Kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) memiliki efek sebaliknya.

Terapi kekurangan androgen, yang mengurangi kadar hormon pria untuk menghentikan pertumbuhan kanker prostat, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Kekurangan hormon pertumbuhan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Baca juga: Santan Bermanfaat untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Sewajarnya

ANNISA FIRDAUSI
Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

Dalam sebuah penelitian European Heart Journal, menemukan potensi makanan nabati terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.


7 Makanan untuk Mencegah Serangan Stroke, dari Oatmeal hingga Bayam

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
7 Makanan untuk Mencegah Serangan Stroke, dari Oatmeal hingga Bayam

Daftar makanan untuk mencegah serangan stroke. Dari buah-buahan dan sayuran segar hingga ikan berlemak dan biji-bijian utuh.


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Manfaat Hormon Testosteron untuk Kesehatan Laki-laki

3 hari lalu

ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
Manfaat Hormon Testosteron untuk Kesehatan Laki-laki

Hormon testosteron penting bagi pria yang membantu kinerja hormon reproduksi serta membuat pria tetap fit dengan stamina yang tetap baik.


Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

9 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Penyakit degeneratif saraf adalah kondisi yang mempengaruhi cara kerja tubuh


Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

11 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki gen yang dengan kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko terkena Alzheimer.


Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

12 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

Kolesterol tinggi dijuluki silent killer atau gangguan kesehatan yang berakibat mematikan secara diam-diam


Peran Penting Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Stroke

13 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Peran Penting Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Stroke

Keluarga berperan penting dalam proses terapi penyembuhan pasien stroke karena mayoritas dilakukan dalam pengawasan keluarga di rumah.


3 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

14 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
3 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Sering makan makanan tinggi lemak dan manis? Tidak hanya makanan, ada kebiasaan lain yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.


Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

Pada umumnya urgensi hipertensi muncul dengan gejala yang lain, seperti pandangannya kabur, muntah-muntah, kesemutan, dan hingga gangguan neurologi.