TEMPO.CO, Jakarta - Selama hamil, para ibu mengalami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka, terutama kondisi kaki bengkak. Nyeri pinggul, lutut, dan kaki selama trimester kedua dan ketiga membuat ibu hamil tidak nyaman.
Farmasi asal Australia, Yolanda Smith dalam artikel berjudul Foot Conditions and Pregnancy , terdapat beberapa masalah kaki secara umum pada ibu hamil, seperti:
- Kaki Datar
Lekukan kaki bisa mendatar dan kaki berguling kedalam saat berjalan termasuk gejala yang dikenal sebagai over-pronation. Hal ini dapat mneyebaban gerakan sangat menyakitkan dan menambah ketegangan pada kaki, betis, dan punggung. Untuk mengurangi kaki datar dan rasa sakit yang dihasilkan, penting bagi ibu hamil untuk memakai alas kaki yang sesuai menopang lengkukan kaki.
- Pembengkakan (Edema)
Bengkak kaki dikenal sebagai edema, yang terjadi akibat dari peningkatan volume darah dan tekanan darah. Untuk mengurangi pembengkakan, lakukan aktivitas bergerak secara teratur untuk menggerakan sirkulasi darah dan menghentikan cairan agar tidak menggenang pada tungkai dan kaki. Beristirahat sejenak saat berjalan-jalan dan duduk dalam waktu lama dapat membantu.
- Sensasi Panas atau Terbakar
Beberapa perempuan yang sedang hamil mengalami sensasi panas atau terbakar pada kaki yang diakibatkan oleh perubahan hormonal sekaligus meningkatkan suhu tubuh. Sensasi ini dapat mengakibatkan penderita lelah hingga menghambat tidur.
- Tumit Pecah-Pecah
Penyebab dari tumit pecah-pecah, yaitu perubahan berat badan dan postur yang berkaitan dengan kehamilan. Tumit cenderung melebar dan menimbulkan retakan apabila kulit terlalu kering
Selanjutnya: Infeksi jamur kuku...