Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

image-gnews
Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaki bengkak bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit. Dilansir dari laman Primaya Hospital, berikut lima penyakit dengan tanda kaki bengkak: 

1. Sirosis Hati

Hati memegang peranan sebagai organ tubuh yang dilalui pembuluh darah vena portal dalam mendistribusikan cairan. Namun, saat alami gangguan kesehatan seperti sirosis, fungsi hati pun terganggu serta menyebabkan tekanan pada pembuluh darah vena portal.

Selain itu, hati pun tidak dapat memproduksi albumin sehingga membuat bengkak pada kaki. Selain kaki membengkak, ciri lainnya adalah kulit dan mata berwarna kuning, nyeri perut, dan lainnya.

2. Gagal Jantung

Organ pemompa ini menentukan lancar tidaknya sirkulasi darah dalam tubuh. Jika jantung mengalami kegagalan, aliran darah yang seharusnya melalui seluruh tubuh mendadak berbalik dan memenuhi area tertentu seperti halnya kaki. Akibatnya terjadi bengkak disertai ciri lain seperti lebih sering buang air kecil.

3. Gagal Ginjal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Filter utama tubuh adalah organ ginjal yang menyaring zat sisa dalam darah. Saat filter terganggu maka terjadi penumpukan zat-zat beracun yang harusnya dibuang dalam bentuk urin justru terakumulasi dalam tubuh. Penyakit ini juga bisa menjadi penyebab bengkak di bagian kaki, tangan, dan juga wajah.

4. Defisiensi Protein yang Tidak Bekerja dengan Baik

Kekurangan protein juga dapat menjadi penyebab bengkak di kaki. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan kadar albumin sebagai pengangkut unsur cairan dalam tubuh. Defisiensi juga menjadi penyebab rasa lapar, kerontokan rambut, dan melemahnya massa otot tubuh.

5. Diabetes 

Dilansir dari Healthline, diabetes menyebabkan penumpukan cairan sekaligus mempengaruhi sirkulasi darah. Hormon insulin yang harusnya bekerja untuk membantu sel dalam menyerap gula tidak diproduksi dengan cukup. Akibatnya glukosa menumpuk dan merusak sirkulasi darah.

Pilihan Editor: 10 Penyebab Kaki Bengkak, dari Keseleo hingga Kehamilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

20 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

21 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

22 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

27 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.