Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips agar Usaha Katering Tambah Laris saat Ramadan

Reporter

image-gnews
Gibran mengangkat potongan daging yang sudah digoreng. anak sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, punya usaha katering yang dirintis sejak akhir 2010. TEMPO/Ukky Primartantyo
Gibran mengangkat potongan daging yang sudah digoreng. anak sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, punya usaha katering yang dirintis sejak akhir 2010. TEMPO/Ukky Primartantyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peluang bisnis yang bisa digeluti selama Ramadan dan menjanjikan adalah katering, baik untuk menu berbuka atau sahur. Usaha ini akan membantu para mahasiswa, orang-orang yang bekerja, atau anak kos yang tidak sempat mempersiapkan makanan.

Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencoba bisnis katering menu puasa. Agar lebih sukses, berikut beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai usaha katering kala Ramadan.

Punya kemampuan atau pengetahuan mengenai kuliner
Dalam berbisnis katering, Anda perlu memiliki minat dan juga pengetahuan di bidang ini. Hal ini akan membantu untuk mengetahui makanan yang cocok saat berbuka puasa, makanan yang ditunggu atau disukai di bulan puasa, cara mengolah, dan lain-lain. Selain itu, dengan memahami dunia kuliner, Anda juga mengetahui celah apa yang dapat dimanfaatkan untuk bersaing dengan kompetitor.

Pahami makanan yang diinginkan oleh pembeli
Pada waktu tertentu, Anda sesekali dapat bertanya kepada konsumen mengenai menu yang diinginkan. Anda tidak perlu menerima atau mengharuskan membuat menu tersebut namun dapat menjadi masukan atau inspirasi ide untuk ke depannya.

Berikan paket tertentu
Anda dapat menawarkan paket tertentu, seperti memberikan diskon kepada pelanggan setia ataupun paket sebulan penuh. Hal ini dapat membantu membuat pelanggan merasa tidak bosan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menawarkan jasa kirim
Akan lebih lengkap jika Anda juga membuka jasa kirim untuk langsung mengantarkan makanan ke rumah pelanggan dan membantu memberikan kepraktisan.

Tawarkan harga yang sesuai
Dalam berbisnis tentu Anda membutuhkan pelanggan. Untuk itu, Anda perlu memasang harga yang sesuai dengan segmentasi para pelanggan sehingga katering laris manis. Untuk perkiraan modal sendiri, Anda dapat memulai kurang dari Rp 1 juta hingga Rp3 juta, tergantung jenis menu, berapa banyak menu, hingga berapa jumlah atau kuota yang dapat dibuka. Bahkan, Anda juga dapat menerapkan sistem pembayaran di awal untuk menambah modal.

Anda juga bisa mengeluarkan modal untuk pemasaran, seperti memasang iklan atau untuk transportasi. Namun, opsi ini akan lebih murah jika Anda mencoba memasarkan lewat media sosial, secara organik, atau memanfaatkan kendaraan sendiri sebelumnya. Pastikan Anda menjual sesuai kemampuan dan target pasar. Jangan lupa melakukan observasi agar usaha lebih laku dan lancar.

Baca juga: Kiat Memulai Bisnis Katering agar Untung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

4 jam lalu

Mahalini dan Voice of Baceprot masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024. Foto: Instagram
Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Sebanyak 18 anak muda Indonesia masuk dalam daftar majalah Forbes 30 Under 30 Asia 2024. Ini daftarnya.


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

3 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

6 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

7 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.


Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

10 hari lalu

Pramuniaga melayani pengunjung yang mencari informasi waralaba jasa cuci dalam Francise and License Expo Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat 13 Oktober 2023. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari hingga 15 Oktober 2023 dan bertujuan untuk memajukan perekonomian Indonesia dan mendoronng pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan berbagai peluang bisnis dan lisensi yang berpotensi. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

10 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

11 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Solo. Instagram
Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.


Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

16 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.