TEMPO.CO, Jakarta - Rambut berubah warna seiring bertambahnya usia adalah suatu hal yang wajar. Rambut berubah menjadi abu-abu atau putih karena hilangnya melanin, komponen penghasil pigmen yang menghasilkan sel melanosit.
Sel-sel ini membentuk warna rambut dan kulit alami. Semakin sedikit melanin yang dimiliki, semakin terang warna rambut. Rambut beruban memiliki sedikit melanin, sedangkan rambut putih tidak memiliki melanin.
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan uban timbul lebih cepat, tetapi tidak mungkin mengembalikan warna alami jika disebabkan oleh genetika atau penuaan. Beberapa nutrisi dapat membantu memperlambat uban jika kondisi medis adalah penyebab utamanya.
Pada dasarnya rambut berwarna putih secara alami. Melanin bertanggung jawab atas warna rambut yang dimiliki sejak lahir, yang didasarkan pada genetika. Folikel rambut mengandung sel-sel yang digunakan melanin untuk membuat pigmen yang bergabung dengan protein keratin.
Kehilangan melanin pada rambut terjadi secara alami, terutama setelah usia 30-an. Namun, tingkat kehilangan warna rambut yang tepat sebagian besar ditentukan oleh gen. Jika orang tua mengalami uban lebih awal, kemungkinan besar anaknya akan mengalami hal yang sama.
Sehingga perubahan warna rambut karena faktor gen tidak dapat dicegah. Namun, jika penyebabnya kekurangan gizi atau kondisi medis seperti penyakit tiroid, memperbaiki segala masalah itu mungkin bisa membantu. Bisa dengan mengubah gaya hidup.
Michelle Henry, dermatolog lulusan Harvard, mengatakan dengan menjaga pola makan seimbang, memastikan kecukupan asupan vitamin dan mineral penting, terutama vitamin B12 dan asam folat, serta menghindari rokok bisa mengubah warna rambut yang disebabkan kekurangan gizi atau kondisi medis.
Ia juga meminta membatasi paparan polutan yang bisa menyebabkan stres oksidatif atau radikal bebas.
HEALTHLINE | YAYUK WIDIYARTI
Pilihan Editor: 9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat