TEMPO.CO, Jakarta - Nasi biasanya disantap untuk memenuhi asupan karbohidrat. Walaupun banyak sumber pangan lain yang mengandung karbohidrat. Nasi agaknya diminati karena mengenyangkan.
Karbohidrat merupakan jenis makronutrien yang terkandung dalam pangan tertentu. Mengutip Healthline, selain nasi, ada banyak sumber karbohidrat lainnya.
Apa saja sumber karbohidrat?
1. Ubi jalar
Takaran 100 gram ubi jalar yang dimasak dengan kulitnya menyediakan sekitar 20,7 gram karbohidrat, terdiri atas pati, gula, dan serat. Ubi jalar juga banyak vitamin A, vitamin C, dan potasium. Ubi jalar mengandung antioksidan, senyawa yang membantu menawar radikal bebas berbahaya dalam sel tubuh.
2. Oat
Oat mentah mengandung 70 persen karbohidrat. Adapun 81 gram oat mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat. Oat juga bermanfaat menurunkan risiko sakit jantung dan kolesterol tinggi.
3. Pisang
Satu buah pisang besar 136 gram mengandung sekitar 31 gram karbohidrat dalam bentuk pati maupun gula. Buah ini juga tinggi potasium, vitamin B6, vitamin C, dan mengandung beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat bagi tubuh. Pisang juga bermanfaat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
4. Apel
Semua jenis apel menyediakan 14 sampai 16 gram karbohidrat per 100 gram buahnya. Apel juga sumber vitamin C, serat, dan antioksidan. Penelitian telah mengaitkan apel dengan penurunan risiko lonjakan gula darah, penyakit jantung, dan kanker.
5. Kacang merah
Porsi 100 gram kacang merah masak menyediakan sekitar 21,5 gram karbohidrat dalam pati dan serat. Kacang merah juga sumber protein, banyak vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa tanaman.
Mengutip publikasi Harvard T.H. Chan School of Public Health, sumber karbohidrat paling sehat ditemukan dalam biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang lambat dicerna tubuh.
Sumber karbohidrat tidak sehat termasuk roti putih, kue kering, soda, dan makanan olahan. Sebab, jenis makanan ini mengandung karbohidrat yang mudah dicerna tubuh yang mengakibatkan penambahan berat badan, risiko diabetes dan penyakit jantung.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks, Apa Bedanya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.