TEMPO.CO, Jakarta - Keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan diperlukan untuk fungsi fisiologis yang tepat. Jika radikal bebas berlebihan akan menimbulkan stres oksidatif. Mengutip publikasi dalam National Center for Biotechnology Information, sumber antioksidan sangat penting untuk mengatasi stres oksidatif.
Mengutip Verywell Health, saat radikal bebas yang bersumber dari paparan karsinogen maupun proses normal metabolisme tubuh sama-sama berisiko menyebabkan penyakit.
Bahaya radikal bebas
1. Jantung
Radikal bebas mempengaruhi penyebab penyakit kardiovaskular. Radikal bebas yang masuk ke dalam pembuluh darah akan merusak dinding sel. Kerusakan ini akan memicu terbentuknya plak atherotrombotik yang menjadi salah satu penyebab serangan jantung, dikutip dari situs web Pusat Jantung Nasional.
2. Kanker
Radikal bebas akan merusak komponen DNA dalam sel tubuh, sehingga memicu terbentuknya keganasan sel atau kanker. Kerusakan dalam DNA mengakibatkan gen yang memproduksi protein tidak efektif. Beberapa protein itu melindungi mutu DNA.
3. Kerusakan oksidatif protein
Protein yang rusak secara oksidatif mengandung unsur sangat reaktif menyebabkan kerusakan membran dan banyak fungsi seluler.
Penyakit tersebab radikal bebas
Mengutip Medical News Today, penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas, antara lain:
- Penyakit sistem saraf pusat, seperti Alzheimer dan demensia lainnya
- Gangguan autoimun dan inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan kanker
- Katarak dan penurunan penglihatan terkait usia
- Hilangnya kelenturan kulit, kerutan, rambut beruban, rambut rontok, dan perubahan tekstur rambut
- Diabetes
- Penyakit degeneratif genetik, seperti penyakit Huntington atau Parkinson
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Sumber dan Jenis Radikal Bebas, Apa Saja?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
