TEMPO.CO, Jakarta - Latihan olahraga push-up agaknya yang biasa dilakukan untuk membentuk dan memperkuat otot dada. Saat push-up, ada banyak penguatan di bagian tubuh, terutama pergelangan tangan, lengan, dan bahu.
Push-up tidak memerlukan peralatan apa pun, itu sebabnya tak perlu tempat khusus untuk berlatih. Push-up tergolong latihan fisik yang sederhana. Ada berbagai latihan untuk memperkuat otot dada, terutama yang menggunakan alat-alat olahraga.
Latihan memperkuat otot dada
1. Flat bench press
Mengutip Healthline, berbaring sambil posisi lutut ditekuk. Telapak kaki menempel di lantai. Tangan beraktivitas mengangkat barbel. Angkat beban di ats dada, kemudian tekuk siku ke bawah sampai sudut 45 derajat. Perlahan beban diturunkan mendekati dada, kemudian angkat.
2. Cable cross over
Posisi berdiri agak jauh dari set mesin kabel katrol. Pilih bobot yang ringan hingga sedang untuk pemanasan. Telapak tangan menggengam ujung pegangan sambil melangkah maju satu kaki. Pegangan harus tetap berada di depan dada sambil tangan tetap mengayun tarik. Saat tangan menarik bawa pegangan di depan ke posisi bawah.
3. Chest dip
Berdiri menghadap kedua palang sejajar sambil memegang masing-masing sisinyal Angkat tubuh sejajar dengan tangan, kemudian tekuk siku sambil menurunkan dada.
Pola latihan otot dada
Mengutip Verywell Fit, latihan otot hingga tiga hari berturut-turut dalam satu pekan. Namun, apabila mengangkat beban berat, setidaknya perlu istirahat selama dua atau tiga hari sebelum melakukan latihan lagi.
Pilih kombinasi latihan yang berbeda untuk melatih otot dada dari berbagai arah tekanan. Latihan perlu dibiasakan rutin empat pekan hingga enam pekan.
BALQIS PRIMASARI
Baca: Manfaat Push-up, Melatih Kekuatan Otot Bagian Mana Saja?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu
