Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis obat-obatan sebaiknya tak diminum jika ingin mengemudikan kendaraan. Beberapa jenis obat memang aman tapi sebagian lain memiliki efek samping yang bisa mempengaruhi kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin berat, menurut BPOM-nya Amerika Serikat (FDA).

Efek samping yang diperingatkan adalah mengantuk, pusing, pandangan buram, pingsan, koordinasi kurang, mual, serta sulit fokus dan menaruh perhatian. Beberapa jenis obat memang menuliskan peringatan untuk tak mengemudi dan menoperasikan mesin berat di kemasannya.

"Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Yang lain, efeknya bisa bertahan beberapa jam bahkan sampai esok hari," jelas FDA.

"Banyak jenis obat berbeda, seperti antipsikotik, obat epilepsi, stimulan, pelemas otot, opioid, benzodiazepin, obat tidur, dan antidepresan, dan bahkan obat bebas seperti antihistamin, bisa berdampak pada mental dan fungsi motorik, termasuk lesu, sakit kepala, mual, penglihatan buram, reaksi lambat, dan pandangan ganda," papar Katy Dubinsky, pakar farmasi di New York, kepada Fox News Digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis obat yang perlu dihindari
Menurut Dubinsky, efek samping itu secara signifikan mengurangi kewaspadaan dan penglihatan jelas, yang sangat penting saat mengemudi dan menjalankan tugas harian. Berikut jenis obat yang tak dianjurkan diminum sebelum mengemudi menurut laman FDA.

-Obat antipsikotik
-Obat antiepilepsi
-Pil diet dan obat-obatan yang bisa membuat melek serta mengandung stimulan seperti kafein, efedrin, dan pseudoefedrin.
-Obat-obatan untuk diare dan mengontrol saluran kemih.
-Obat antimabuk perjalanan.
-Pelemas otot
-Opioid, termasuk pereda batuk yang mengandung kodein dan hidrokodon.
-Obat tidur
-Obat resep atau bebas untuk flu dan alergi yang mengandung antihistamin, obat batuk yang bikin mengantuk.
-Produk-produk yang mengandung ganja atau olahannya.

Pilihan Editor: Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

15 jam lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


Justin Timberlake Akui Kesalahan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

4 hari lalu

Penyanyi Justin Timberlake saat konferensi pers setelah menghadiri persidangan di Sag Harbor, New York, Amerika Serikat, 13 September 2024. Justin mengaku bersalah dalam kasus mengemudi dalam pengaruh alkohol. REUTERS/Eduardo Munoz
Justin Timberlake Akui Kesalahan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Justin Timberlake mengakui kesalahannya dalam kasus mengemudi dalam keadaan mabuk di Sag Harbor, New York.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

10 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

12 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

16 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

25 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

Apoteker menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti antara obat paten dan obat generik. Bahkan, keduanya memiliki kualitas yang setara.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

25 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

27 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

29 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.