TEMPO.CO, Jakarta - Mudik lebaran memaksa tubuh beradaptasi dengan kondisi yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Selama mudik, pola makan, istirahat, dan ritme tubuh berubah.
Direktur Pasca-Sarjana Universitas Yarsi, Tjandra Yoga Aditama menyampaikan berbagai masalah kesehatan yang umumnya dialami oleh para pemudik. "Selain Covid-19, ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap terjadi kepada pemudik dewasa maupun anak-anak," katanya.
Berikut masalah kesehatan yang biasa dialami pemudik:
Kelelahan
Kelelahan akibat menempuh perjalanan yang cukup panjang kerap dialami oleh para pemudik. Tjandra Yoga Aditama menyarankan segera istirahat jika merasa lelah, terutama bagi pengemudi. Terlebih jika macet, maka rasa lelah semakin bertubi dan dapat mengganggu konsentrasi."Sebaiknya istirahat setiap empat jam berkendara, baik pengemudi mobil maupun sepeda motor," katanya. Apabila ada keluhan sakit di perjalanan, segera berobat ke pos kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit di sepanjang jalur mudik.
Supaya tidak kelelahan atau terlalu lama dalam perjalanan, dia mengimbau masyarakat mengindari puncak arus mudik dan arus balik lebaran. Berangkat dalam keadaan sehat dan segar. "Jangan pulang kerja langsung berkendara mudik lebaran," ujarnya.
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan berupa diare, mual, atau kembung bisa terjadi karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang higienis atau telat makan. "Hindari jajan sembarangan, mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam selama dalam perjalanan," katanya. "Jangan pula menerima begitu saja minuman dan makanan dari orang yang tidak dikenal."Penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika naik mobil, siapkan tempat sampah supaya sampah tidak terserak di dalam kabin dan mengganggu kenyamanan selama perjalanan
Masalah kulit
Menempuh perjalanan jauh dan kondisi yang panas dapat memicu gangguan pada kulit. Bisa jadi pemudik tidak mandi selama belasan jam dan tidak pula berganti pakaian. Keluhan yang biasanya muncul adalah gatal-gatal, ruam pada kulit, dan kulit kering.Penyakit kambuhan
Penyakit kronik, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asma, bisa saja kambuh saat menempuh perjalanan mudik lebaran. Sebab itu, bawa obat-obatan yang diperlukan ditambah obat darurat, seperti obat demam, mual, kembung, dan sebagainya.
Berikut pesan MUDIK sehat dari Tjandra Yoga Aditama:
- M = Memakai masker dan selalu rajin mencuci tangan. Pemudik dan keluarga di kampung halaman sebaiknya sudah mendapat vaksinasi booster.
- U = Upayakan jangan ada dalam kerumunan berkepanjangan dan berusaha menjaga jarak.
- D = Disiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan karena bukan tidak mungkin terjadi macet panjang. Siapkan makanan dan minuman selama di perjalanan serta obat-obatan.
- I = Istirahat saat lelah berkendara dan jangan memaksakan diri.
- K = Kendaraan yang digunakan untuk mudik lebaran harus dalam keadaan baik. Berhati-hati saat berkendara, patuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas.
Baca juga:
Tips Persiapan Mudik Lebaran agar Tetap Sehat di Hari Raya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.