Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmatnya Hidangan Lebaran, Awas Asam Urat Tinggi

Reporter

image-gnews
2 resep istimewa Hari Raya Idul Fitri yakni opor ayam dan sambal goreng hati kentang ala Chef Vindex Tengker (Dok. Hotel Le Meridien Jakarta)
2 resep istimewa Hari Raya Idul Fitri yakni opor ayam dan sambal goreng hati kentang ala Chef Vindex Tengker (Dok. Hotel Le Meridien Jakarta)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan Lebaran yang lezat, seperti rendang, opor ayam, sambel goreng ati, dan makanan bersantan lain menjadi teman selama beberapa hari berturut-turut sejak Idul Fitri, seiring silaturahmi ke rumah sanak saudara dan kerabat. Namun, konsumsi secara berlebihan makana lezat tersebut bisa memicu naiknya asam urat.

Penyakit yang kerap disebut gout ini merupakan penyakit persendian dengan gejala nyeri yang muncul tiba-tiba serta adanya pembengkakan dan kemerahan pada bagian tubuh yang nyeri, seperti pada kaki atau tangan. Melansir Mayo Clinic, asam urat terjadi ketika kadar kristal urat menumpuk di persendian.

Penyebab yang paling umum karena konsumsi berlebih beberapa jenis makanan, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, hingga minuman dengan kadar gula tinggi. Pada kondisi normal, kadar asam urat akan larut dalam darah kemudian diproses oleh ginjal. Namun, jika terlalu banyak kadar asam urat dalam tubuh akan terjadi penumpukan, asam urat akan mengeras seperti kristal dan menyebabkan rasa sakit.

Selain makanan, asam urat juga dapat disebabkan oleh kondisi obesitas atau kelebihan berat badan, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat untuk mengontrol hipertensi, riwayat penyakit keluarga, hingga masa pemulihan pascaoperasi. Saat pertama mengalami gejala, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan darah, rontgen, pemeriksaan cairan persendian, dan melakukan dual-energy computerized tomography (DECT).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila sudah diketahui positif terkena asam urat, maka akan dilakukan tindakan penanganan dengan konsumsi obat-obatan khusus, seperti obat antiinflamasi, kortikosteroid, dan obat yang memblokir produksi asam urat.

Cara mencegah penyakit asam urat sebenarnya cukup sederhana. Dokter memberikan tiga tips pencegahan asam urat yaitu hindari minuman terlalu manis, hindari makanan pemicu asam urat, dan berolahraga secara teratur.

Baca juga: Mengenali Gejala dan Penyebab Penyakit Asam Urat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

1 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol


80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

2 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) DR. dr. Sally Aman Nasution Sp.PD-KKV FINASIM FACP (kedua kanan) dalam konferensi pers Kenali Penyakit Herpes Zooster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Kantor PB PAPDI Jakarta, Rabu 24 Juli 2024/PAPDI
80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

Hampir 80 persen penyakit yang banyak berkembang dan diderita pada usia dewasa sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

3 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

3 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

4 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

4 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.