TEMPO.CO, Jakarta -Saat Anda mengalami kekurangan cairan tubuh dan mulai merasa lemas, maka ini bisa jadi tubuh kekurangan ion, bagian dari unsur elektrolit.
Di dalam tubuh terdapat cairan alami yang dihasilkan seperti darah, urine, dan cairan tubuh lainnya. Cairan tubuh tersebut mengandung zat yang bernama elektrolit, dimana elektrolit tersebut terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu.
Mereka yang mengonsumsi air pH tinggi mengalami penurunan kekentalan sebesar 6,3 persen dibandingkan dengan 3,36 persen dengan air minum murni standar. Ini berarti darah mengalir lebih efisien dengan air yang mengandung ion. Hal ini dapat meningkatkan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
Ion dalam masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Secara umum, ion dibutuhkan oleh sel tubuh untuk melakukan fungsinya. Beberapa contoh ion diantaranya adalah kalsium, klorida, kalium (potasium), sodium (natrium), fosfat, dan magnesium.
Dilansir dari WebMD, berikut 5 khasiat rutin minum ion water:
1. Menjaga kelembaban tubuh dan kulit
2. Menghindarkan dari dehidrasi
3. Mencegah perkembangan sel kanker
4. Mencegah penuaan dini
5. Sifat membantu menjaga usus besar
Apakah memiliki resikonya/efek samping Air minum ION dianggap aman. Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan efek samping negatif.
Meskipun ion memiliki pH yang berbeda dari air biasa, tubuh Anda akan membuat perubahan fisiologis. Seperti terus memproduksi asam klorida, untuk mengatur tingkat pH lambung.
BILL CLINTON
Baca : Benarkah Minum Oralit saat Sahur Bisa Membuat Puasa Tahan Lama?
