Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Rajin Minum Jus Tomat, Risiko Kanker pun Menurun

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jus tomat. worldlifestyle.com
Ilustrasi jus tomat. worldlifestyle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jus tomat bisa menjadi alternatif minuman segar dan juga menyelamatkan hidup. Pasalnya, salah satu nutrisi dalam jus tomat telah terbukti membantu mencegah kanker.

Dilansir dari Eat This Not That, kanker merupakan penyebab kematian kedua di Amerika Serikat. Kanker adalah penyakit di mana sel-sel tubuh yang abnormal membelah dan menghancurkan jaringan tubuh, termasuk salah satu penyakit yang paling mengancam jiwa.

Meskipun kanker terkadang dapat terjadi secara acak, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegahnya. Menghindari asap rokok dan memakai tabir surya adalah dua cara terbaik dan paling sederhana untuk mencegah jenis kanker tertentu. Tetapi, cara lain yang sederhana adalah minum jus tomat.

Tomat mengandung likopen, yang selain kemampuannya membantu kesehatan tulang dan tekanan darah, juga dikaitkan dengan membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat. Jus tomat adalah sumber yang sangat kaya karotenoid dan likopen.

Nutrisi ini memberi tomat warna merah cerah, bertindak sebagai antioksidan kuat, dan juga telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian dapat mengurangi peradangan dan risiko beberapa jenis kanker. Likopen tidak hanya membantu mencegah jenis kanker tertentu tetapi satu penelitian di Brasil bahkan menemukan likopen efektif membunuh sel kanker prostat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil serupa ditemukan dalam penelitian dari di sekolah kedokteran Universitas Katolik, Roma, yang menyebutkan likopen dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker pada manusia. Studi ini mengamati pasien yang didiagnosis dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, perut, usus besar, dan mulut.

Penemuan ini tidak berarti pasien kanker harus melepaskan pengobatan dan hanya minum jus tomat. Akan sangat membantu untuk mengetahui likopen yang ditemukan di dalamnya, tomat dan produk tomat, termasuk jus tomat, adalah cara yang ampuh untuk membantu pencegahan kanker.

Likopen yang ditemukan dalam tomat lebih kuat dalam bentuk terkonsentrasi dan dimasak, seperti jus tomat, yang menyediakan 23 miligram likopen per 8 ons gelas. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat nutrisi paling banyak adalah dari minum jus. Dengan meminum jus segar, Anda mengonsumsi minuman yang tidak mengandung gula berlebih, yang biasanya ditemukan dalam jus kemasan yang tersedia di toko.

Baca juga: Aneka Khasiat Jus Tomat bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

4 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

9 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

11 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

11 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.