Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Persen Calon Pengantin Perempuan Alami Anemia, Awas Lahirkan Anak Stunting

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dwi Listyawardani Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, menyebutkan pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021 konsumsi protein hewani hanya 21,5 gr/kapita/hari. Artinya hanya sekitar 1/3 dari konsumsi protein keseluruhan yang mencapai 62,28 gr/kapita/hari. Melihat masih rendahnya pemenuhan kebutuhan protein hewani, BKKBN pun mulai menyasar para calon pengantin. Karena ternyata 40 persen calon pengantin perempuan mengalami anemia dan 35 persen lagi dalam kondisi kekurangan energi kronik, ceking.

“Kondisi anemia lalu hamil, itu menjadi awal dari masalah kurang gizi pada bayi,” kata Dwi dalam keterangan pers pada Senin 6 Juni 2022.

Melalui program Generasi Berencana yang menyasar remaja, BKKBN membentuk opini bahwa remaja yang sehat itu adalah yang Indeks Massa Tubuhnya lebih tinggi dari 18,5. Artinya memastikan remaja putri dan calon pengantin pemenuhan nutrisi protein hewani merupakan salah satu strategi penting untuk mencegah stunting dari hulu.

Susu dikenal memiliki segudang manfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, pasalnya dalam fase tumbuh kembang, anak-anak sangat membutuhkan zat gizi makro seperti protein. Sandra Fikawati mengatakan menjelaskan protein terdiri atas senyawa kimia yang terdiri atas asam-asam amino yang fungsinya adalah membangun dan mengatur sel-sel tubuh.

"Tubuh memerlukan 20 jenis asam amino, dan 9 diantaranya adalah asam amino esensial yang didapat dari makanan. Makanan seperti apa? Protein hewani memiliki asam amino lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Susu adalah salah satu sumber protein hewani terbaik,” jawab Sandra dalam keterangan pers Senin 6 Juni 2022. "Asam amino esensial yang lebih lengkap inilah yang akan mendukung kerja hormonal di dalam tubuh, termasuk hormon pertumbuhan."

Artinya pada anak yang kekurangan asupan asam amino esensial maka tubuhnya akan mengalami kekurangan hormon pertumbuhan. Inilah kemudian yang menyebabkan terganggunya regenerasi sel sehingga tubuh tidak tumbuh dengan baik, bahkan juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi fortifikasi pada produksi susu bisa menambahkan zat yang tidak ada atau kurang seperti vitamin A, D, dan Fe (zat besi). Artinya susu bisa menjadi solusi pelengkap untuk mengatasi masalah anemia dan kekurangan gizi kronik yang banyak terjadi di remaja putri.

Selain itu konsumsi susu kini sudah praktis. Bisa diminum tanpa makanan pendamping apapun. "Susu bisa satu saja. Telur misalnya, harus dimasak, tidak mungkin mentah. Kalau produk dari susu tidak usah diapa-apa sudah tinggal dikonsumsi," kata Sandra Fikawati.

Pada ibu hamil, kebutuhan akan asam folat sangatlah esensial untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin. Sehingga asam folat pada susu juga akan menjaga sistem kekebalan ibu hamil dan kehamilan yang dijalankan tetap sehat baik untuk janin maupun ibunya.

Baca: Daftar 6 Manfaat Zat Besi: Cegah Anemia hingga Memperbaiki Kualitas Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

19 jam lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

9 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

22 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

26 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

26 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

35 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.