TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah kena cacar air? Cacar air umumnya terjadi pada anak-anak, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 12 tahun. Sebagian orang menilai cacar air hanya terjadi pada anak-anak dan tidak rentan bagi orang dewasa. Namun faktanya, orang dewasa pun bisa terserang virus penyebab cacar air. Bahkan penularannya jauh lebih cepat.
Cacar air dikenal dengan istilah varicella yang diakibatkan oleh virus varicella zoster. Cacar air bisa terjadi pada orang dewasa, bahkan gejala yang ditimbulkan jauh lebih parah. Terlebih bagi mereka yang belum pernah mengalami cacar air saat masih anak-anak.
Gejala yang ditimbulkan yaitu demam, nyeri di sekujur tubuh, malaise, dan lepuh yang muncul secara tiba-tiba di permukaan kulit.
Melansir news.usc.edu, cacar air pada orang dewasa dapat menyebabkan pneumonia interstisial. Akibatnya, pasien mengalami gangguan pernapasan atau ARDS, di mana cairan berkumpul di paru-paru dan membuat dinding paru-paru menjadi kaku.
“Pasien dewasa juga mengalami stroke karena peradangan pembuluh darah,” kata salah seorang profesor kedokteran klinis John L. Brodhead Jr.
Mengutip situs self.com, meskipun orang dewasa yang mengalami cacar air hanya sebanyak 2 persen dari seluruh kasus, namun mereka menyumbang angka 50 persen kematian akibat penyakit cacar air.
Penularan bisa terjadi karena terkena percikan bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Melansir dari Jurnal Pediatrics and Child Health, setelah sembuh, virus cacar air tidak sepenuhnya hilang. Virus akan menetap di jaringan saraf. Ketika daya tahan tubuh melemah, maka virus ini bisa saja aktif kembali dan terjadi infeksi.
Risiko Cacar Air Saat Dewasa
Beberapa faktor risiko seseorang mengalami herpes zoster di masa dewasa adalah sebagai berikut:
1. Memiliki riwayat sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS, pasien transplantasi, dan kemoterapi
2. Usia di atas 50 tahun, kekebalan tubuhnya menurun
3. Stres fisik dan emosional, membuat kekebalan tubuh menurun
Cara yang tepat untuk mencegah cacar air adalah dengan melakukan vaksin cacar atau vaksinasi khusus cacar air. Vaksin bisa melindungi tubuh hingga 98 persen terhadap bahaya cacar air pada usia anak-anak dan 75 persen pada orang dewasa. Setiap orang dianjurkan untuk mendapatkan dua dosis vaksin jika belum pernah divaksin.
RISMA DAMAYANTI
Baca: Virus ini Biang Kerok Munculnya Cacar Api dan Cacar Air
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.