Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Kematian

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaru-baru ini sebuah studi yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine membuktikan bahwa minum kopi dengan sedikit atau tanpa gula bisa mengurangi risiko kematian. 

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 170.000 peserta dan para peneliti mengamatinya selama hampir tujuh tahun lamanya. Semua peserta dipastikan tidak memiliki gejala penyakit kardiovaskular (CVD) atau kanker. Penelitian sebelumnya sebenarnya sudah ada yang melakukan, namun tidak membedakan antara kopi yang ditambahkan dengan gula dan kopi yang tanpa gula. 

Para peneliti mendapat penilaian awal dari konsumsi kopi peserta, mencatat perilaku mereka saat minum kopi yang dimaniskan dengan gula, dengan pemanis buatan, atau tanpa pemanis. Kemudian mereka meneliti hubungan konsumsi kopi dengan semua penyebab kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular. Pun memperhitungkan faktor gaya hidup, uji klinis, hingga sosiodemografi. 

Hasil pengamatan menunjukkan, lebih dari setengah peserta penelitian ini memilih minum kopi tanpa menambahkan gula. Sementara yang lainnya menambahkan gula kurang dari 1,5 sendok teh gula. Hasilnya, studi ini menemukan bahwa konsumsi kopi dengan atau tanpa gula dikaitkan dengan penurunan risiko kematian. 

“Studi observasional, meskipun tidak konklusif, menemukan bahwa konsumsi kopi – sekitar 1,5 hingga 3,5 cangkir sehari – bahkan dengan tambahan gula, kemungkinan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dan dikaitkan dengan pengurangan 30 persen risiko kematian,” kata Christina Wee, Wakil Editor di Annals of Internal Medicine, dikutip dari Medical News Today. 

Menurut Wee, hasil penelitian ini menjadi kabar baik bagi para pecinta kopi. Pasalnya, mereka tidak perlu khawatir lagi akan bahaya risiko kesehatan yang biasanya menyelimuti. “Temuan ini menunjukkan bahwa orang yang minum kopi dapat terus melakukannya tanpa perlu khawatir,” kata Wee. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten profesor nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health, Deirdre Tobias, menyatakan nada yang sama dengan hasil temuan penelitian tersebut. Menurut dia, mereka yang terbiasa minum kopi dengan pemanis buatan karena kondisi kesehatannya yang memerlukan perubahan pola makan. 

Maka, kata dia, seseorang yang mendapatkan diagnosis diabetes maupun kolesterol tinggi perlu mengubah aspek diet. Salah satunya dengan beralih ke kopi tanpa pemanis buatan. “Jika Anda menikmati kopi, lanjutkan minum kopi, tetapi pertimbangkan untuk mengurangi pemanis dari segala jenis,” kata Tobias saat diwawancarai Fortune.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Peneliti Temukan Kaitan Minum Kopi dan Umur Panjang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

1 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

1 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

1 hari lalu

Aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) melakukan aksi Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan Munir Said Thalib  sudah 19 tahun berlalu, namun masih mengundang tanda tanya besar, mengapa dalang pembunuhnya masih belum juga ditangkap dan diadili. TEMPO/Subekti.
20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

Setelah dua dekade, kasus kematian Munir masih belum menemukan titik terang. Berbagai kejanggalan menyertai hingga saat ini.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

1 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

1 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

1 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

3 hari lalu

CAPTION: Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

Sri Sultan Hamengku Buwono X mendadak jadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

4 hari lalu

Reza Rahadian. Foto: Instagram.
Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.


Presiden Biden Sampaikan Duka Cita atas Penembakan Georgia

5 hari lalu

Presiden Biden Sampaikan Duka Cita atas Penembakan Georgia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan belasungkawa atas penembakan di sekolah di Georgia