TEMPO.CO, Jakarta - Peppermint atau daun mint memberi sensasi dingin dan menyegarkan. Daun tanaman ini biasa digunakan untuk bahan baku produk makanan, minuman, pasta gigi, aromaterapi, termasuk juga dibuat ekstrak minyak peppermint.
Manfaat minyak peppermint meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), termasuk sakit perut, diare, dan sembelit, dilansir Healthline. Itu karena minyak peppermint membantu mengendurkan otot polos saluran pencernaan. Minyak ini juga memiliki efek antiinflamasi untuk mengurangi bakteri dan sensasi nyeri di saluran pencernaan.
Manfaat peppermint
- Mengurangi bau mulut
Baca Juga:
Mengutip Healthline, minum teh peppermint dan mengunyah daunnya bermanfaat mengurangi bau mulut dan membasmi bakteri dalam mulut. Mengunyah permen karet berbahan dasar peppermint juga mengurangi bakteri dan senyawa lain penyebab bau mulut.
- Antioksidan
Peppermint menjadi salah satu rempah masakan yang menyediakan beragam manfaat kesehatan. Dalam 14 gram daun peppermint tersedia kalori, 1 gram serat, 12 persen vitamin A, 9 persen zat besi, 8 persen megan, 4 persen folat, dan antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif. Vitamin A dalam peppermint juga sangat baik untuk kesehatan mata dan penglihatan.
- Kekebalan tubuh
Merujuk Prevention, mencampurkan daun mint dalam teh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sifat antibakteri peppermint mampu menghambat penularan patogen di makanan. Peppermint juga bersifat antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan yang berguna menangkal penyakit.
- Meredakan nyeri menstruasi
Minum teh dengan peppermint mengurangi nyeri, kram, dan gejala menstruasi, karena tumbuhan ini bersifat relaksasi.
- Meredakan batuk
Teh peppermint bermanfaat meredakan gejala infeksi saluran pernapasan akut dan bersifat antibakteri terhadap patogen saluran pernapasan. Satu cangkir teh daun mint berkhasiat meredakan ketaknyamanan akibat batuk.
- Aromaterapi
Mengutip laman Migraine Again, mengoleskan mint di kepala yang terasa migrain bersifat menenangkan. Sensasi dingin dan aroma mint maupun mentol bersifat menenangkan migrain tahap awal.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: 5 Kiat Meredakan Migrain, Pijat hingga Aroma Mint
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.