Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlukah Layanan Telemedicine Jadi Salah Satu Tunjangan untuk Karyawan?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Layanan Telemedicine. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ilustrasi Layanan Telemedicine. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan kegiatan perekonomian Indonesia yang mulai dibuka kembali dan semakin banyak organisasi yang mendorong karyawannya untuk kembali bekerja di kantor, karyawan diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker di ruang publik dan tempat keramaian untuk menjaga kesehatan mereka. Di Indonesia, semakin banyak perusahaan yang ingin memasukkan telemedicine dan layanan kesehatan digital lainnya sebagai bagian dari paket tunjangan kesehatan bagi karyawan.

Menurut perusahaan konsultan manajemen global, Kearney, di Indonesia, untuk sponsor asuransi swasta, aplikasi kesehatan membuka peluang-peluang baru untuk polis asuransi kesehatan tertentu. Salah satunya adalah menyediakan asuransi kesehatan berkualitas menengah dan terjangkau melalui aplikasi eksklusif. Aplikasi kesehatan bisa menjadi solusi untuk menjaga transparansi dalam catatan dan penggantian biaya karyawan serta menawarkan opsi perawatan kesehatan yang berkualitas lebih baik untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan mengurangi ketidakhadiran.

Sebagai salah satu platform telemedicine Good Doctor memaparkan dua keuntungan besar menggunakan telemedicine, yaitu waktu tunggu pasien yang lebih singkat dan biaya yang lebih murah. Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengatakan berobat di rumah sakit offline membutuhkan waktu 4–5 jam dengan risiko tinggi terpapar COVID-19, menguras energi, dan membutuhkan usaha tinggi. "Sedangkan dengan layanan Good Doctor hanya membutuhkan waktu 40–45 menit karena konsultasi 24/7 di mana pun dan kapan pun. Ketika kita perlu berkonsultasi dengan dokter, kemacetan saat perjalanan ke rumah sakit, bepergian tengah malam ke rumah sakit, atau menggunakan transportasi umum untuk ke rumah sakit yang tentu saja semakin membuat tidak nyaman, tidak akan kita alami lagi. Konsultasi secara daring mampu melindungi dokter dan pasien dari terpapar virus Corona atau virus dan penyakit menular lainnya, pengiriman obat secara instan (pasien hanya menunggu di rumah), transaksi dilakukan secara nontunai, dan rata-rata lima kali lebih murah sehingga menghemat limit rawat jalan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 16 Juni 2022.

Studi kasus yang dilakukan oleh PT Good Doctor Technology Indonesia sepanjang tahun 2020–2021 menunjukkan 8 gejala paling umum yang dialami oleh karyawan yang melakukan sesi telemedicine. Dari 8 gejala itu, yang paling umum adalah nasofaringitis akut, faringitis akut, dan laringofaringitis akut. Tanpa layanan Good Doctor, mereka akan mengunjungi dokter secara offline dan menghabiskan manfaat rawat jalan mereka. Jika mereka berkunjung ke rumah sakit offline akan mengeluarkan biaya untuk dokter dan obat-obatan sekitar Rp404.805, sedangkan jika mereka menggunakan jasa Good Doctor hanya mengeluarkan biaya Rp109.936. Diasumsikan manfaat rawat jalan mereka sekitar Rp 2,5 juta per tahun maka mereka hanya bisa berobat ke rumah sakit offline sebanyak 6 kali dalam setahun, sedangkan dengan menggunakan layanan Good Doctor, mereka dapat melakukannya sebanyak 23 kali dalam setahun.

Bukan perkara mudah bagi perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan talenta terbaik. Salah satu kiat yang dapat dilakukan perusahaan adalah meningkatkan tunjangan karyawan yang pada akhirnya juga menguntungkan perusahaan. Telemedicine menjadi salah satu tunjangan yang diinginkan karyawan sekarang.

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, Mercer, terhadap lebih dari 14.000 karyawan di seluruh dunia menunjukkan bahwa salah satu tren kesehatan yang diinginkan karyawan adalah akses ke layanan kesehatan digital. Kabar baiknya adalah semakin banyak perusahaan yang mengakomodasi manfaat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan yang bekerja sama dengan Good Doctor, seperti start-up teknologi, FMCG, perbankan dan asuransi, manufaktur, dan sektor publik, memiliki tingkat aktivasi tertinggi.

Dikutip dari doereninsurance.com, perusahaan perlu menyediakan layanan telemedicine karena telemedicine dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih sehat dan produktif. Karyawan tidak perlu mengambil cuti dari pekerjaan untuk mengunjungi dokter mereka, tetapi tetap mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Layanan telemedicine juga mengurangi biaya perawatan kesehatan preventif untuk Anda dan karyawan Anda. Biaya perawatan kesehatan umum terus meningkat, menyebabkan banyak orang melewatkan janji perawatan rutin mereka dalam upaya untuk menghemat uang. Tanpa perawatan preventif, karyawan lebih rentan terhadap kondisi kronis yang memerlukan perawatan bedah dan/atau khusus yang lebih canggih dan mahal.

Dengan telemedicine, perusahaan dapat memenuhi manfaat kesehatan yang diinginkan oleh talenta mereka. Telemedicine merupakan sumber daya yang penting untuk mendukung kesehatan fisik dan mental karyawan. Kesehatan fisik dan mental merupakan modal utama bagi karyawan untuk bekerja. Karyawan yang sehat akan dapat bekerja secara produktif. Karyawan yang produktif akan menentukan keberhasilan suatu bisnis. Sebaliknya karyawan yang sakit akan membebani perusahaan. Sekalipun karyawan yang tidak sehat tetap masuk bekerja, kualitas pekerjaannya akan menurun atau pekerjaan itu akan membutuhkan lebih banyak orang untuk menyelesaikannya. Salah satu layanan telemedicine, yaitu telekonsultasi dapat dimanfaatkan untuk berkonsultasi masalah kesehatan hingga mengobati penyakit ringan atau sedang. Dengan layanan ini, karyawan dapat menerapkan gaya hidup sehat hingga mencegah mereka mengalami penyakit berat. Ketidakhadiran karyawan karena sakit akan mengurangi produktivitas perusahaan. Apalagi jika karyawan tersebut sakit parah, tentunya biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan lebih besar.

Oleh karena itu, perusahaan yang ingin memberikan lebih banyak manfaat untuk talenta mereka, dapat bermitra dengan perusahaan telemedicine. Mereka akan mendapatkan manfaat yang optimal dalam melindungi kesehatan mereka dari layanan ini. Good Doctor menyediakan beragam layanan, mulai dari gaya hidup sehat hingga memberikan pengobatan untuk penyakit ringan dan sedang bagi karyawan dan perusahaan.

Baca: Telemedicine Diperluas ke Luar DKI, Menkes: Pasien Isoman Dapat Obat Gratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

2 jam lalu

Mantan buruh PT Hive Five, Septia Dewi Pertiwi meminta damai kepada mantan bosnya Henry Kurnia Adhi atau lebih dikenal dengan nama John LBF di agenda pemeriksaan saksi di PN Jakpus.  Septia sebelumnya dilaporkan John LBF atas dugaan pencemaran nama baik terkait perusahannya. Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/ JIHAN RISTIYANTI
Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

Pengusaha Jhon LBF melaporkan eks karyawannya, Septia, atas dugaan pencemaran nama baik


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja


Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

2 hari lalu

Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

Segini besaran iuran kepesertaan program JKN-KIS BPJS Kesehatan untuk karyawan swasta pada 2024 dan cara perhitungannya.


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

3 hari lalu

Demi mendukung langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Telkom secara kontinyu  menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Dok. Telkom
Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

Telkom Indonesia hadirkan program Knowledge Power Up untuk memperkuat budaya belajar dan inovasi bagi karyawan.


Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

5 hari lalu

Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

Mengintip sumber kekayaan Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana yang memilih mundur dan menjadi Wakil Ketua MPR RI


Dirut Krakatau Steel Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal

6 hari lalu

Purwono Widodo (Krakatausteel.com)
Dirut Krakatau Steel Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal

Dirut Perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel Persero meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024.


Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

7 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

11 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2024 sebanyak 47,85 juta jiwa atau turun dari tahun 2023 yakni sebanyak 48,27 juta jiwa yang setara 17,13 persen dari total penduduk Indonesia. TEMPO/Subekti
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.


Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

14 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

Head of Investment & Insurance Product, Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo menyebut banyak investor anak muda yang masih awam. Perlu belajar lebih lanjut.