Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemeriksaan Sindrom Turner, Bagaimana Prosesnya?

image-gnews
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan terlahir dengan dua kromosom X (XX), Sedangkan laki-laki juga dua kromosom, tapi X dan Y. Adapun kondisi tertentu yang menyebabkan perkembangan kromosom mengalami kelainan atau sindrom Turner. Mengutip Healthline, kondisi itu 1 dari 2.000 kelahiran bayi perempuan di Amerika Serikat.

Gejala umum sindrom Turner menyebabkan perempuan bertubuh kecil, pendek, lambat pertumbuhan, tidak teratur menstruasi, dan sulit hamil. Merujuk keterangan Cleveland Clinic, belum ditemukan penyebab pasti perempuan terlahir dengan satu kromosom X.

Sindrom Turner akibat keturunan atau gen pun cenderung sulit ditemukan. Namun, mengutip WebMD, masalah sperma atau sel telur selama pembuahan atau gangguan perkembangan janin semasa mula kehamilan berkemungkinan risiko membuat satu atau seluruh kromosom X hilang.

Apakah mungkin mendiagnosis sindrom Turner?

Saat dilahirkan, bayi dengan sindrom Turner biasanya berukuran kecil juga pembengkakan di tangan dan kaki. Ada banyak lipatan di leher, bahkan cenderung rentan kelainan jantung dan semasa pertumbuhan agak sulit makan. Itu gejala yang tampak ketika masih bayi.

Fase anak-anak sampai remaja, gejala sindrom Turner makin jelas kentara. Tubuh lebih kecil daripada anak perempuan pada usia sama. Tinggi dan berat badan juga di bawah rata-rata normal. Terkadang juga mengalami infeksi telinga, masalah pendengaran, kesulitan belajar, lambat menstruasi dan pertumbuhan payudara.

Pemeriksaan medis dibutuhkan untuk memastikan kondisi sindrom Turner. Mengutip Healthline, prosedur pemeriksaan menggunakan tes genetik prenatal yang melalui laboratorium (kariotipe). Dokter berkemungkinan juga meminta sejumlah tes. Itu termasuk: tes darah untuk memeriksa kadar hormon seks, ekokardiogram untuk mengecek kelainan jantung, pemeriksaan ultrasonografi (USG) panggul dan ginjal, dan pemindaian pencitraan resonansi magnetik (MRI) dada.

Merujuk laman Nord (rarediseases.org), belum ada obat untuk sindrom Turner. Perawatan melalui proses terapi yang ditunjang gaya hidup sehat.

Kondisi berlainan sindrom Turner

Merujuk WebMD, sejak lahir orang yang mengalami sindrom Turner rentan mengalami masalah jantung dipengaruhi struktur fisik. Adapun risiko lainnya diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan pendengaran, masalah ginjal, radang usus, dan hipotiroidisme.

Kondisi lanjutan sindrom Turner berlainan. Sindrom ini juga memungkinkan menyebabkan pendarahan saluran pencernaan, masalah gigi dan penglihatan, punggung melengkung (skoliosis), kepadatan tulang berkurang (osteoporosis), kesulitan belajar, gangguan kesehatan mental, kegemukan, dan sulit hamil.

Baca: Gejala Sindrom Turner Kurang Kromosom X dalam 3 Fase Pertumbuhan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

5 menit lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

7 jam lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

28 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

30 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.