Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Manfaat Daun Kelor bagi Pasien Hipertensi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)
Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDaun kelor tinggi kandungan potasium, magnesium, dan kalsium yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah. Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) dan Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, mengatakan daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, termasuk untuk pasien hipertensi.

"Akhir-akhir ini banyak anjuran untuk membatasi garam, lawannya natrium (garam) ya potasium. Jadi, kalau kita banyak makan potasium itu dapat mengendalikan garam dalam tubuh dan mencegah hipertensi,” kata Hardinsyah.

Meski demikian, Guru besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengingatkan kelor merupakan makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah namun tidak dapat dijadikan obat bagi penderita hipertensi. Selain kandungan mineral yang tinggi, daun kelor juga tinggi serat, vitamin C, serta vitamin A yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengendalikan gula darah.

"Vitamin C baik untuk imunitas tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit menular seperti flu dan mampu memelihara kesehatan kulit, terutama dalam proses penyembuhan luka sehingga tidak mudah infeksi," jelas Hardinsyah.

Ia menambahkan kebutuhan asupan vitamin C harian sudah dapat terpenuhi dengan mengonsumsi 50 gram daun kelor segar. “Tapi kalau kelor dibuat tepung dengan suhu tinggi, vitamin C berkurang jauh, mungkin tinggal 10 hingga 20 persen saja," jelasnya.

Vitamin A yang terkandung dalam daun kelor juga mengandung antioksidan berupa betakaroten yang berguna untuk menangkal radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Pohon kelor secara ekologi tergolong mudah tumbuh di daerah gersang atau kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kelor sangat baik untuk mencegah stunting di daerah-daerah tandus yang sulit untuk tanam sayur dan buah karena batang kelor itu bisa tumbuh baik di tanah tandus seperti di NTT," kata Hardinsyah.

Ia mengatakan daun kelor dapat diolah menjadi sup kuah bening atau dimasak menjadi sayur santan (sayur bobor). Namun, ia mengingatkan supaya daun kelor tidak direbus terlalu lama, cukup 5-10 menit saja supaya antioksidan dan vitamin E tidak hilang dan dapat terserap tubuh.

"Kalau diolah dengan cara dimasak tumis cukup lima menit saja. Kelor juga bisa dicacah dan dicampur telur sehingga enak dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil untuk meningkatkan asupan kalsium dan protein," papar Hardinsyah.

Baca juga: Daun Kelor, dari Nilai Gizi, Manfaat sampai Efek Samping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

17 jam lalu

Foto Ilustrasi. Dok: StockXpert
Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

Tekanan darah tinggi dan tak terkontrol bisa memicu pandangan buram dan gangguan penglihatan serta masalah mata lainnya.


Ragam Potensi Manfaat Daun Moringa alias Daun Kelor untuk Kesehatan

1 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
Ragam Potensi Manfaat Daun Moringa alias Daun Kelor untuk Kesehatan

Daun moringa alias daun kelor kaya akan nutrisi termasuk vitamin (A, C, dan E), mineral (kalsium, kalium, dan zat besi), dan asam amino esensial.


Ketahui Degenerasi Makula Gangguan Penglihatan pada Usia Lanjut, Bagaimana Pencegahannya?

2 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Ketahui Degenerasi Makula Gangguan Penglihatan pada Usia Lanjut, Bagaimana Pencegahannya?

Apakah itu Degenerasi makula? Gangguan penglihatan pada usia lanjut apakah bisa dicegah?


5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Terbaik untuk Ibu Hamil

3 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Terbaik untuk Ibu Hamil

Asam folat merupakan bentuk vitamin B9 yang digunakan untuk mengatasi kekurangan dan mencegah komplikasi pada ibu hamil. Apa saja?


7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

3 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

Berikut beberapa jenis makanan yang disarakan dikonsumsi ibu hamil, termasuk telur, salmon, hingga ubi jalar. Tentu tak ada asam sulfat.


Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik.


Mengenal Buah Salju Khas Bali, Ini Kandungan dan Manfaatnya

14 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Mengenal Buah Salju Khas Bali, Ini Kandungan dan Manfaatnya

Ketika dimakan, buah salju memberikan sensasi dingin di mulut dan juga terasa manis menyerupai vanilla.


8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

16 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi dan dikelola dengan gaya hidup sehat, termasuk melakukan jenis olahraga yang tepat.


Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

18 hari lalu

sayuran kale (pixabay.com)
Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

Karena kandungannya, kale dijuluki sebagai ratu sayur.


8 Cara Meredam Hipertensi Tanpa Menggunakan Obat

18 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
8 Cara Meredam Hipertensi Tanpa Menggunakan Obat

Seringkali penderita hipertensi tidak menyadari kondisinya.