TEMPO.CO, Jakarta - Sakit perut dan gangguan pencernaan biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Sakit perut adalah rasa sakit yang dialami di antara dada hingga selangkangan. Rasa sakit ini bervariasi dan mempengaruhi berbagai area perut, seperti hati, kantong empedu, pankreas, dan usus.
Dilansir dari Medical News Today, gejala umum sakit perut dan gangguan pencernaan meliputi:
-Mulas atau refluks asam
-Mual
-Kembung
-Bersendawa, mengeluarkan cairan atau makanan yang pahit atau berbau busuk
-Kentut
-Bau mulut atau napas asam
-Cegukan atau batuk
Penyebab sakit perut secara umum adalah adanya gas, gangguan pencernaan, sembelit, dan diare. Penyakit menular seperti flu juga dapat menyebabkan sakit perut. Berikut penyebab yang lebih jarang terjadi:
-Radang paru-paru
-Infark miokard
-Gangguan hernia
-Peritonitis
-Usus terseumbat
-Radang usus buntu
-Pankreatitis
-Batu ginjal
-Kista ovarium
Ada beberapa obat sakit perut rumahan. Beberapa pengobatan juga dapat bermanfaat untuk sakit perut karena penyebab lain, seperti sindrom iritasi usus besar. Berikut 12 pengobatan rumahan yang bisa dicoba:
Minum air
Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien. Dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut. Air minum dapat membantu mengurangi mulas. Sekitar delapan gelas air atau lebih sehari direkomendasikan demi kesehatan.
Hindari berbaring
Menghindari berbaring dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Saat tubuh berada dalam posisi horisontal, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan naik ke atas, yang dapat menyebabkan mulas. Orang dengan sakit perut harus menghindari berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai sakitnya reda.
Jahe
Jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada orang yang sedang hamil atau yang menjalani kemoterapi. Orang dengan sakit perut dapat mencoba menambahkan jahe ke makanan atau meminumnya sebagai teh. Teh jahe banyak tersedia di toko swalayan dan daring.
Pola makan BRAT
BRAT adalah singkatan dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel), dan Toast (roti panggang). Makanan ini dapat mengurangi jumlah tinja yang dikeluarkan orang dan membantu meringankan diare. Karena makanan ini hambar, maka tidak mengandung zat yang mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus. Oleh karena itu, pola makan ini dapat meredakan iritasi jaringan akibat asam pada muntahan.
Tak merokok dan minum alkohol
Merokok dan alkohol dapat memicu gangguan pencernaan dan kondisi gastrointestinal lain, seperti penyakit refluks gastrointestinal (GERD).
Menghindari makanan yang sulit dicerna
Penelitian menunjukkan makanan berikut dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti makanan berlemak atau asam, produk gandum, buah, jus buah seperti semangka, makanan pedas, dan makanan berminyak.
Perasan jeruk nipis atau lemon, soda kue, dan air
Beberapa penelitian menunjukkan mencampurkan air jeruk nipis atau lemon dalam air dengan sedikit soda kue dapat membantu meredakan mulas dan gangguan pencernaan karena dapat mengurangi keasaman lambung.
Buah ara
Buah ara atau tin mengandung zat yang bertindak sebagai pencahar untuk meringankan sembelit dan mendorong buang air besar yang sehat. Buah ara juga mengandung senyawa yang dapat membantu meringankan gangguan pencernaan.
Jus lidah buaya
Lidah buaya dapat membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar dan radang usus besar meskipun bukti untuk manfaat ini sedikit dan perlu penelitian lebih lanjut.
Basil
Daun basil mengandung zat yang dapat mengurangi gas. Basil juga mengandung kadar asam linoleat yang tinggi, yang memiliki sifat anti-inflamasi, tersedia di toserba, toko berkebun, dan daring.
Akar manis
Produk yang mengandung akar manis dapat membantu meredakan gangguan pencernaan. Orang dengan sakit perut dapat mencoba minum teh akar manis beberapa kali sehari sampai gejalanya membaik.
Nasi
Nasi putih bermanfaat bagi yang sakit perut karena sindrom iritasi usus. Nasi juga merupakan bagian dari diet BRAT yang direkomendasikan oleh dokter.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Peppermint
