Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Infeksi Jamur Ringworm, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Ilustrasi Jamur Ringworm. Foto/shutterstock.com
Ilustrasi Jamur Ringworm. Foto/shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ringworm infeksi kulit tersebab jamur. Seperti namanya, gejala infeksi kulit ini berupa ruam melingkar. Ada beberapa nama untuk menyebut infeksi kulit ini antara lain kurap, dermatofitosis, tinea. Infeksi kulit ini bisa dialami manusia maupun hewan.

Kemunculan infeksi jamur ini biasanya bermula bercak merah atau berwarna agak gelap di bagian kulit yang mengerisik. Bagian yang terinfeksi itu juga menimbulkan rasa gatal, dilansir Healthline. Ringworm bisa muncul di berbagai bagian kulit, termasuk kaki, telapak tangan, kuku, pangkal paha, dagu, kulit kepala.

Jenis dan gejala ringworm

1. Ringworm tangan

Ringworm tangan atau tinea manuum terlihat seperti kulit sangat kering di telapak tangan. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, jenis ringworm ini biasa terjadi akibat menyentuh area kulit yang sebelumnya terinfeksi.

2. Ringworm paha

Tinea cruris, ringworm infeksi kurap di sekitar kulit pangkal paha. Kondisi ini paling sering dialami pria dengan gejala ruam gatal berwarna merah, cokelat, abu-abu. Rasa gatal rentan meningkat setelah berolahraga.

3. Ringworm kaki

Tinea pedis nama umum untuk infeksi kurap di kaki. Infeksi ini biasanya tersebab perilaku yang enggan memalai alas kaki di tempat umum, sehingga rentan terinfeksi kuman dan jamur. Ringworm ini ditandai kulit mengerisik di antara jari-jari kaki menyebar ke telapak dan tumit, Infeksi menimbulkan gatal, sensasi panas, mengelupas, dan berbau busuk.

4. Ringworm kuku

Tinea unguium, infeksi kurap ini mempengaruhi kuku kaki menjadi lebih tebal atau retak dan agak berubah warna. Mengutip Everyday Health, ringworm jenis ini sering terjadi akibat alas kaki lembap, jamur lebih mudah berkembang.

5. Ringworm dagu

Tinea barbae ditandai dengan kulit mengerisik gatal, bintik merah di pipi, dagu, dan leher bagian atas. Bintik mungkin menjadi berkerak atau berisi nanah, dan janggut yang terkena rentan rontok.

Bagaimana mencegah ringworm?

Merujuk Mayo Clinic untuk mencegah infeksi ringworm, di antaranya menghindari kontak langsung dengan orang maupun binatang yang terinfeksi. Menjaga kebersihan diri dan barang-barang yang digunakan, termasuk mengupayakan agar pakaian dan alas kaki tetap kering dan tidak lembap.

Segera mengganti pakaian jika keringat berlebihan. Sebaiknya tak berbagi atau meminjamkan peranti pribadi kepada orang lain, terutama sisir, pakaian, handuk.

Baca: Mengenal Ringworm atau Kurap, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

2 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

Anhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk berkeringat secara normal.


Kenali Gejala dan Faktor Risiko Anhidrosis, Tubuh Tidak Berkeringat

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Kenali Gejala dan Faktor Risiko Anhidrosis, Tubuh Tidak Berkeringat

Anhidrosis adalah kondisi di mana kelenjar keringat tidak bekerja normal.


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

5 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

7 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

Deodoran dari soda kue unggul karena bebas pengawet, paraben, dan aluminium.


Seberapa Sering Harus Mengganti Piyama? Cek Jawaban

11 hari lalu

Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com
Seberapa Sering Harus Mengganti Piyama? Cek Jawaban

Apabila orang banyak berkeringat saat tidur atau jika mengenakan piyama tanpa pakaian dalam, mungkin lebih baik mencucinya setiap 1-2 hari sekali.


Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

Hiperhidrosis kondisi keringat berlebihan dalam situasi yang tidak biasa


Sudah Mandi tapi Masih Bau Ketiak, Cek Sebabnya

13 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Sudah Mandi tapi Masih Bau Ketiak, Cek Sebabnya

Sudah mandi tapi masih bau ketiak. Berikut penyebab bau ketiak tak sedap meski sudah mandi.


4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh


5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

Bau badan terjadi ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam


6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

20 hari lalu

Ilustrasi deodoran. Shutterstock
6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

Ada beberapa bahan alami deodoran yang bisa dicoba, seperti baking soda, perasan lemon, hingga minyak kelapa