TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia masih sangat tinggi. Mengetahui makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari penting untuk kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Makanan tertentu memang dapat mempengaruhi tekanan darah, trigliserida, kadar kolesterol, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Berikut lima makanan yang sehat bagi jantung, dilansir dari Web MD.
Salmon
Salmon adalah makanan terbaik untuk kesehatan jantung dan kaya omega-3. Omega-3 adalah lemak sehat yang dapat mengurangi risiko gangguan irama jantung dan menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan mencegah peradangan. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan dua porsi salmon atau ikan berminyak lainnya dalam seminggu.
Tuna
Seringkali lebih murah daripada salmon, tuna juga mengandung omega-3. Albakor atau tuna putih mengandung lebih banyak omega-3 daripada varietas tuna lain. Cobalah memanggang steak tuna dengan lemon. Dapatkan juga sumber omega-3 lain dari makarel, herring, sarden, dan teri. Pilih ikan tuna yang dikemas dalam air, bukan minyak, agar jantung tetap sehat.
Almond
Almond iris cocok dipadukan dengan sayuran, ikan, ayam, dan makanan penutup. Almond memiliki sterol, serat, dan lemak sehat untuk jantung. Almond dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Ambil segenggam kecil sehari dan panggang untuk meningkatkan rasa lembutnya.
Tahu
Dengan mengonsumsi tahu maka Anda akan mendapatkan protein kedelai vegetarian dengan mineral, serat, dan lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung. Anda dapat mengambil rasa dari rempah-rempah atau saus untuk memasaknya. Tambahkan ke sup untuk protein dengan sedikit tambahan lemak.
Ubi jalar
Dengan indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang, ubi jalar tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Mengandung serat, vitamin A, dan likopen. Tingkatkan rasa manis alami dengan taburan kayu manis dan air jeruk nipis sebagai pengganti topping manis.
Berikut lima makanan yang berbahaya bagi jantung.
Pizza
Pizza bisa menjadi sehat jika membuatnya dengan cara yang benar. Tetapi, sebagian besar pizza mengandung natrium, lemak, dan kalori yang banyak, semuanya dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Saat memesan, pilih pizza dengan lebih sedikit keju dan hindari sosis yang sarat dengan garam.
Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi. Anda lebih baik mengganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbasis minyak nabati, yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung. Jika memiliki kolesterol tinggi, olesan dengan stanol bahkan lebih baik.
Kentang goreng
Kentang goreng dari restoran cepat saji memiliki banyak lemak dan garam, yang buruk bagi jantung. Penelitian menemukan orang yang makan kentang goreng 2-3 kali seminggu lebih mungkin meninggal lebih awal. Buat kentang goreng sendiri dengan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.
Es Krim
Es krim mengandung gula, kalori, dan lemak jenuh yang tinggi. Makan makanan yang sarat dengan lemak dan gula menyebabkan penambahan berat badan, juga dapat menaikkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung. Kurangi kalori dan lemak dengan memilih yogurt beku rendah lemak.
Keripik kentang
Keripik kentang adalah salah satu makanan yang paling berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Tidak hanya sarat dengan lemak jenuh, makanan ini juga mengandung garam yang juga terkait dengan penyakit jantung. Hindari keripik kentang rendah sodium atau rendah lemak. Cari camilan lain yang bergizi dengan menggabungkan protein, karbohidrat, dan lemak sehat, misalnya biskuit gandum utuh.
Baca juga: Cegah Penyakit Kardiovaskular dengan Menjaga Kesehatan Jantung
