TEMPO.CO, Jakarta - Menangis adalah hal pertama yang dilakukan manusia pertama kali lahir. Ketika menangis, mata pun akan mengeluarkan cairan berupa air mata. Umumnya, gejolak emosi dalam tubuh menyebabkan air mata menetes. Selain itu, terdapat beragam fakta unik mengenai menangis yang menarik untuk dikulik.
Fakta Unik Menangis
1. Kesehatan mata
Tahukah bahwa menangis memberikan manfaat bagi mata? Melansir medbroadcast.com, menangis dapat menjaga kualitas kesehatan mata. Hal ini karena air mata membersihkan mata dari puing-puing kotoran sehingga memungkinkan cahaya masuk ke mata lebih mudah sehingga penglihatan jadi lebih jelas. Bahkan ketika tidak menangis, air mata akan mengalir dari kelenjar lakrimal mata melalui kedipan guna membasahi mata.
2. Perempuan lebih banyak menangis dibanding laki-laki
Dilansir prevention.com, perempuan rata-rata menangis 2-4 kali sedangkan laki-laki menangis setiap dua kali dalam sebulan. Fakta lain adalah durasi menangis perempuan lebih lama daripada laki-laki. Hal ini bisa disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah hormon antara laki-laki dan perempuan yang berbeda itu.
3. Suka tertawa sampai menangis? Bisa jadi gejala PBA
Tidak asing lagi sering dijumpai seseorang yang tertawa sampai menangis. Dilansir med.unhas.ac.id, tetapi bila tidak terkontrol atau tidak sesuai perasaan sebenarnya, bisa jadi gejala Pseudolbulbar Affect (PBA). Kondisi ini terjadi karena tubuh ‘kewalahan’ dalam mengatur ekspresi atai emosi sehingga terjadi ledakan tangisan atau tertawa dalam kondisi tidak terkendali dan situasi tidak tepat. Meskipun demikian, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti PBA ini.
4. Bayi menangis 1-3 jam setiap hari
Bayi menangis lebih sering daripada orang dewasa. Melansir medbroadcast.com, bayi lebih sering menangis karena merupakan media untuk berkomunikasi, seperti lapar, lelah, haus, tidak nyaman, atau bosan. Dalam beberapa kasus, bayi menangis lebih dari 3 jam sehari, lebih dari 3 hari seminggu, selama lebih dari 3 minggu mungkin mengalami kolik, yaitu menangis berlebihan tanpa diketahui penyebabnya.
5. Karakteristik personal berpengaruh
Kepribadian seseorang memengaruhi seberapa mudah seseorang menangis. Dilansir psychologytoday.com, orang dengan empati tinggi lebih mudah menangis baik dalam situasi positif maupun negatif. Sebaliknya, orang yang sangat neurotik lebih mudah menangis dalam situasi negatif daripada orang yang kurang neurotik. Namun, dalam situasi positif keduanya tidak menunjukkan perbedaan. Kepribadian neurotik adalah kondisi kepribadian yang dilingkupi dengan pikiran negatif dan obsesif.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Mudah Menangis Bisa Jadi Tanda Penyebab 6 Masalah Kesehatan ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.