Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membedakan Ciri Ruam Cacar Monyet dengan Ruam Lainnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah orang menunggu untuk divaksinasi di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di New York, Amerika Serikat (AS), 14 Juli 2022. AS meningkatkan kapasitas tes dan pasokan vaksin untuk mengatasi wabah cacar monyet seiring lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan secara nasional. Xinhua/Michael Nagle
Sejumlah orang menunggu untuk divaksinasi di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di New York, Amerika Serikat (AS), 14 Juli 2022. AS meningkatkan kapasitas tes dan pasokan vaksin untuk mengatasi wabah cacar monyet seiring lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan secara nasional. Xinhua/Michael Nagle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu ciri cacar monyet ialah ruam atau lesi dikulit. Namun, bagaimana cara membedakan ruam atau lesi dikulit tersebut dengan ruam lainnya?  

Cacar monyet (Monkeypox), yang telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia, merebak ke berbagai negara. Baru-baru ini, AS juga menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, mendesak orang untuk lebih waspada dan berhati-hati. 

Gejala Cacar Monyet 

Secara umum, gejala cacar monyet meliputi demam, kelelahan, nyeri tubuh, ruam dan luka di wajah, telapak tangan, bahkan alat kelamin. Hal ini menjadi pemicu kekhawatiran orang-orang yang mengalami ruam atau masalah kulit apa pun.

Berikut ini cara membedakan ruam atau lesi cacar monyet yang telah dirangkum dari timesofindia.com, Ahad 14 Agustus 2022, diantaranya:

1. Perhatikan Durasi Ruam

Biasanya berapa lama ruam berlangsung tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Sesuai dengan CDC, orang yang terkangkit virus acar monyet biasanya mulai dalam waktu 3 minggu setelah terpapar virus. Jika seseorang mengalami gejala seperti flu, mereka biasanya akan mengalami ruam 1-4 hari kemudian.  

Ruam lainnya dapat berkembang dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terpapar dan dapat berlangsung 2 hingga 4 minggu. 

2. Ruam Cacar Monyet Melewati Beberapa Tahap

Salah satu ciri khas ruam cacar monyet adalah melalui empat tahap yaitu makula, papular, vesikular, hingga pustular, sebelum akhirnya mulai berkeropeng dan mengelupas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makula merupakan lesi datar yang biasanya dimulai pada wajah sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kemudian pada hari ketiga papula muncul. Selama tahap ini, ruam sedikit meningkat dan keras. Selanjutnya, vesikel terjadi pada hari keempat atau kelima dan ditandai dengan tonjolan yang menonjol berisi cairan bening. Serta, pada hari keenam atau ketujuh, terjadi postulat ketika lesi menjadi berisi cairan kekuningan atau nanah. 

Saat tubuh sembuh dari virus, yaitu pada hari ke 14 atau lebih, ruam atau lesi cenderung menjadi koreng, yang akan mulai rontok.

Cacar air. Foto : halodoc 

3. Beda Ruam Cacar Monyet dan Cacar Air

Ruam dari cacar monyet dan cacar air bisa tampak serupa dalam banyak hal. Dari gatal hingga berbagi cara perkembangannya, bisa menjadi sulit untuk membedakan keduanya. Namun, ruam cacar monyet biasanya terjadi dalam satu hingga tiga hari setelah demam, sedangkan ruam cacar air mulai muncul 1 hingga 2 hari setelah demam. 

Selain itu, ruam cacar monyet sering dimulai pada wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, sedangkan ruam cacar air pertama kali dapat muncul di dada, punggung, dan wajah. Ini berkembang menjadi papula (lesi terangkat) dan pustula berisi cairan dan kemudian berbentuk keropeng dan jatuh. 

RINDI ARISKA
Baca juga : Tertinggi, Kasus Cacar Monyet Amerika Serikat Tembus 10.000 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

16 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

55 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.


Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

7 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

Dinas Kesehatan DKI menyatakan kasus cacar monyet di Jakarta mengalami penurunan.


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

1 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

Pakar mengungkapkan ciri-ciri lesi atau luka pada kulit yang terinfeksi cacar monyet atau Mpox berbeda dari lesi infeksi penyakit lain.


Terpapar Cacar Monyet, Dua Warga Kota Bogor Diisolasi Mandiri

30 November 2023

Cacar monyet. WHO
Terpapar Cacar Monyet, Dua Warga Kota Bogor Diisolasi Mandiri

Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mencatat sebanyak dua orang warganya terpapar cacar monyet.