Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Tanda-tanda Orang Mau Meninggal Berdasarkan Kajian Medis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda kematian selalu menjadi pertanyaan besar yang menghinggapi pikiran seluruh umat manusia. Hal tersebut dianggap menjadi misteri yang sulit untuk dipecahkan. Sebab, kematian adalah takdir yang digariskan oleh Tuhan tanpa ada satu makhluk pun mengetahuinya. Baik itu cara, prosesi, waktu, dan tempat kematian, tidak ada yang mampu menebaknya. Namun begitu, banyak orang ingin mengetahui apakah bisa mengenali tanda-tanda orang mau meninggal.

Sejumlah orang masih percaya bahwa akan ada beberapa gejala fisik dan perubahan perilaku menjelang kematian. Umumnya, tanda-tanda tersebut akan muncul pada kematian yang terjadi secara alami, misalnya akibat menderita penyakit kronis ataupun memasuki usia lanjut. Sementara tanda-tanda kematian yang terjadi secara tiba-tiba seperti korban pembunuhan, kecelakaan, atau bahkan bunuh diri cenderung susah diterka.

Tanda - Tanda Seseorang akan Meninggal

Berdasarkan kajian medis, sesungguhnya terdapat ciri-ciri orang mau meninggal yang dapat diamati. Dirangkum dari Medical News Today, berikut tanda-tanda orang akan menemui ajalnya.

  • Suhu Tubuh Menurun

Manusia memiliki suhu tubuh normal berkisar antara 36,1-37,2 derajat Celcius. Apabila disentuh, kulit manusia terasa sedikit hangat atau ruam-ruam kuku. Hal ini menjadi pertanda bahwa sirkulasi darah berjalan lancar dan organ dalam bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan tubuh orang yang mendekati ajalnya lebih dingin dan berwarna pucat pasi.

  • Kesulitan Bernapas

Isyarat orang mau meninggal selanjutnya ialah irama pernapasan menjadi tidak teratur atau sulit bernapas. Entah itu dengan durasi sangat cepat ataupun sangat lambat. Seseorang akan terengah-engah dalam menarik dan menghembuskan udara. Bahkan jeda antara menarik dan mengeluarkan nafas relatif lebih lama. Suara napasnya juga nyaring dan lebih keras seperti penderita penyakit pilek dan batuk atau orang tidur ngorok.

  • Perubahan Pola Buang Air

Seseorang yang sudah kehilangan gairah hidup biasanya mengurangi porsi makan dan minum. Hal ini berdampak kepada intensitas dan frekuensi buang air. Akibatnya pergerakan usus serta kandung kemih akan melambat dan mempengaruhi jumlah kotoran yang dihasilkan. Ada pula yang mengalami perbedaan warna urin dan feses serta sembelit. Untuk beberapa kondisi tertentu, orang akan berhenti sepenuhnya buang air kecil dan buang air besar.

  • Otot Melemah

Otot yang mulai melemah bisa disebabkan oleh asupan makanan yang berkurang, penyakit yang diderita, ataupun masalah mental. Otot seseorang yang mau meninggal menjadi sangat lemah. Bahkan untuk pekerjaan ringan seperti pergi ke toilet atau sekadar bangun dari tempat tidur juga sulit diatasi. Sehingga, orang terdekat harus selalu sabar dan senantiasa memberi dukungan kepada pasien.

  • Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh

Munculnya rasa nyeri menjadi tanda bahwa terlalu minim gerakan tubuh seseorang. Khususnya bagi penderita penyakit keras yang mengharuskan untuk bedrest. Perasaan tidak nyaman di beberapa titik tubuh adalah hal yang biasa ditemui. Oleh karena itu, keluarga bisa membantu pasien untuk bergerak atau melemaskan otot.

  • Masalah di Organ Vital

Seseorang yang sekarat biasanya diikuti penurunan tekanan darah. Detak jantung juga semakin sulit dideteksi. Saat tekanan darah di bawah 120/80 mmHg, otomatis ginjal juga akan melemah. Dampaknya, urin akan berwarna coklat sampai kemerahan. Apabila tidak ditangani, masalah kesehatan menjadi semakin kompleks. Organ-organ dalam lainnya, seperti liver dan paru-paru juga akan terkena imbasnya. Hingga kemungkinan besar timbul penyakit-penyakit penyerta yang bersifat kronis. 

  • Tidur Berlebihan

Saat metabolisme melemah, energi yang terdapat dalam tubuh juga tidak stabil. Alhasil, orang yang di ujung waktu kematian akan sering merasa kelelahan. Respon alami yang ditunjukkan tubuh ketika lelah fisik maupun mental datang ialah tidur. Maka tidak mengherankan apabila mereka nampak lemas untuk melakukan sesuatu.

  • Penurunan Nafsu Makan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti disinggung sebelumnya, tanda orang mau meninggal dunia biasanya kehilangan nafsu makan. Hal ini bisa terjadi karena sakit tak tertahankan atau perasaan tak berdaya. Mereka yang akan meninggal sering berpikiran bahwa tidak membutuhkan energi lagi dari makanan untuk melakukan aktivitas. Akibatnya tubuh mengalami dehidrasi sampai penurunan berat badan.

  • Lebih Suka Menyendiri atau Kurang Bersosialisasi

Salah satu tanda kematian semakin dekat adalah rendahnya interaksi sosial. Aktivitas yang dulunya menarik seperti menyalurkan hobi juga akan dihindari. Bahkan untuk sekadar bersenda gurau juga terasa sulit dihadapi. Mereka yang akan meninggal biasanya lebih suka menarik diri dibandingkan menghabiskan waktu bersama orang lain.

  •  Merasa Kebingungan

Perasaan bingung atau inkoherensi ditunjukkan dengan ciri-ciri berupa gelisah, berdiam diri, sampai agresif. Orang yang akan meninggal juga sering bertanya-tanya tentang apa yang terjadi atau tidak menyadari sedang berada di mana. Bagi keluarga yang merawat, harus tetap tenang dan senantiasa sabar menjelaskan.

  • Halusinasi

Tanda orang mau meninggal yang terakhir adalah sering linglung atau berhalusinasi. Halusinasi yang berlebihan bisa terlihat dari perasaan gelisah atau terbayang-bayang oleh kematian. Terkadang rasa takut yang sangat besar juga mereka bawa sampai ke alam mimpi. Secara medis, halusinasi diakibatkan oleh menurunnya aliran darah ke otak. Akhirnya manusia tidak dapat berpikir logis atau kehilangan kesadaran.

Demikian tanda orang mau meninggal yang bisa berdasarkan kajian medis. Meskipun gejala fisik bisa dilihat secara ilmiah, namun perubahan perilaku bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tentulah soal kematian tidak ada yang dapat memastikan secara pasti. Soal tersebut tetap serahkan kepada kehendak Yang Maha Kuasa, ya.

MELYNDA DWI PUSPITA

Baca juga: Memahami Kondisi Mati Otak yang Dialami Aktris Anne

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

8 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

16 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

31 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

31 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.