Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Kondisi Mati Otak yang Dialami Aktris Anne Heche

image-gnews
Aktris Anne Heche tiba dalam ajang penghargaan Film Independent Spirit Awards di Santa Monica, California, 26 Februari 2011. REUTERS/Danny Moloshok/File Photo
Aktris Anne Heche tiba dalam ajang penghargaan Film Independent Spirit Awards di Santa Monica, California, 26 Februari 2011. REUTERS/Danny Moloshok/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Anne Heche dinyatakan mati otak setelah mengalami dua rangkaian kecelakaan mobil pada 5 Agustus 2022 di lingkungan Mar Vista di Los Angeles. Kecelakaan pertama terjadi ketika Mini Cooper yang dikendarai Heche menabrak garasi di kompleks apartemen, sebelum dirinya menabrak sebuah rumah yang mengakibatkan kebakaran dan membuatnya mengalami luka bakar parah.

Pihak keluarga Anne Heche menyatakan sang aktris diperkirakan tidak akan selamat. Sehingga keluarga dengan berat hati memutuskan untuk menghentikan pemberian alat bantu hidup yang selama ini digunakan Heche, setelah rumah sakit mengatakan otak Heche tak berfungsi lagi.

"Sayangnya, karena kecelakaan itu, Anne Heche menderita cedera otak anoksia yang parah dan masih koma, dalam kondisi kritis," kata pihak keluarga seperti diberitakan Deadline, pada Kamis 11 Agustus 2022.

Apa Itu Mati Otak?

Secara medis, kematian otak sama dengan definisi klinis kematian seseorang. Orang yang mengalami mati otak bisa tetap memiliki detak jantung dan kulit hangat berkat bantuan pernafasan dari alat ventilator, jika alat ini dilepas, orang tersebut akan mati seutuhnya.

Merujuk NHS UK di laman nhs.uk, untuk  memastikan seseorang benar mengalami mati otak, musti memenuhi kriteria berupa:

Seseorang harus tidak sadar dan gagal merespons rangsangan dari luar, detak jantung dan pernafasan
seseorang hanya dapat dipertahankan menggunakan ventilator, dan harus ada bukti yang jelas bahwa telah terjadi kerusakan otak yang serius dan tidak dapat disembuhkan.

Selanjutnya, paramedis akan melakukan serangkaian pengujian untuk lebih memastikan kondisi kematian otak, dengan:

1. Menyinari kedua mata untuk melihat apakah mereka bereaksi terhadap cahaya

2. Mata yang biasanya sangat sensitif dibelai dengan tisu atau kapas untuk melihat apakah ia bereaksi

3. Menerapkan tekanan ke dahi dan mencubit hidung untuk melihat apakah ada gerakan sebagai respons

4. Memasukkan air sedingin es ke setiap telinga, yang biasanya menyebabkan mata bergerak

5. Menempatkan tabung plastik tipis di tenggorokan untuk melihat apakah itu memicu tersedak atau batuk

6. Melepas ventilator dalam waktu yang singkat untuk melihat apakah pasien berusaha bernafas sendiri

7. Kematian otak didiagnosis jika seseorang gagal menanggapi semua rangkaian tes.

Maka, mengutip Better Health di laman betterhealth.vic.gov.au, dapat disimpulkan bahwa mati otak ditandai dengan pupil tidak merespon cahaya, orang tersebut tidak menunjukkan reaksi terhadap rasa sakit, mata tidak berkedip saat permukaan mata disentuh (refleks kornea), mata tidak bergerak ketika kepala digerakkan (refleks oculocephalic), mata tidak bergerak ketika air es dituangkan ke dalam telinga (refleks okulo-vestibular), tidak ada refleks tersedak saat bagian belakang tenggorokan disentuh, orang tersebut tidak bernapas saat ventilator dimatikan, dan tes elektroensefalogram tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Anne Heche Dinyatakan Mati Otak, Berikut Beberapa Film yang Dibintanginya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

19 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

19 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

28 hari lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

36 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


WHO: Jumlah Korban Tewas karena Serangan Israel di Gaza Lampaui 30 Ribu Jiwa

57 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza  27 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Jumlah Korban Tewas karena Serangan Israel di Gaza Lampaui 30 Ribu Jiwa

WHO menyebut jumlah kematian di Jalur Gaza sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu telah melampaui 30 ribu jiwa.


Pasukan Israel Halangi Konvoi Evakuasi Medis dan Telanjangi Paramedis

58 hari lalu

Pasukan Israel Halangi Konvoi Evakuasi Medis dan Telanjangi Paramedis

PBB melaporkan insiden pasukan Israel menghalangi konvoi evakuasi medis di Khan Younis dan memaksa paramedis membuka baju mereka.


Santri Berusia 14 Tahun Diduga Dianiaya Senior di Kediri hingga Berujung Kematian

26 Februari 2024

Ilustrasi penganiayaan
Santri Berusia 14 Tahun Diduga Dianiaya Senior di Kediri hingga Berujung Kematian

Seorang santri pondok pesantren di Kabupaten Kediri tewas dengan tubuh penuh luka diduga dianiaya oleh empat seniornya


Dubes Rusia Klaim Alexei Navalny Meninggal karena Penggumpalan Darah

22 Februari 2024

Dubes Rusia Klaim Alexei Navalny Meninggal karena Penggumpalan Darah

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyebut bahwa tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal karena masalah kesehatan


AS akan Jatuhkan Sanksi terhadap Rusia atas Kematian Navalny

21 Februari 2024

AS akan Jatuhkan Sanksi terhadap Rusia atas Kematian Navalny

Amerika Serikat pada Jumat 23 Februari 2024 akan mengumumkan sanksi terhadap Rusia atas kematian tokoh pengkritik pemerintah Rusia, Alexei Navalny