Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor dan Cara Mengatasi Work Burnout

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kelelahan bekerja atau work burnout dapat terjadi pada banyak orang, terutama di era di mana bekerja berjam-jam tanpa istirahat yang cukup.

Work burnout sendiri merupakan istilah untuk kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional gara-gara pekerjaannya.

Faktor-faktor Penyebab 

Berbagai hal dapat menjadi faktor penyebab seseorang mengalami kebosanan akan pekerjaan yang dijalaninya tiap hari, berikut diantaranya 

1. Bekerja terlalu keras

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, salah satu faktor terjadinya work burn out karena karyawan bekerja terlalu keras sehingga terobsesi dengan kesuksesan. Karyawan seperti ini biasanya memiliki beban kerja yang berlebih daripada yang seharusnya dikerjakannya, hingga seringkali mengorbankan kesehatan dan kehidupan personal. 

2. Tidak diapresiasi 

Dalam dunia kerja, apresiasi akan hasil pekerjaan amat penting untuk menjaga kesehatan mental. Faktor lainnya yang menjadi penyebab terjadinya work burnout karena pekerjaannya merasa tidak cukup diapresiasi hingga menimbulkan frustasi.

Kondisi inilah yang membuat penderita merasa kurang tertantang dan mencoba menjauhkan diri dari tanggung jawab pekerjaan. 

3. Dinamika disfungsional di tempat kerja

Selain itu bila mendapatkan intimidasi di kantor, merasa diremehkan atau diacuhkan oleh rekan kerja dapat menjadi penyebab perasaan tak berdaya dan tak dihargai dalam sebuah perusahaan. Kondisi ini mengakibatkan penurunan motivasi kerja karena mengganggap diri mereka kurang kompeten dalam menjalankan tuntutan pekerjaan.

Terkadang, pekerja yang dibekap work burnout merasa tak ada satupun orang...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

2 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari hotel atau work from hotel. Dok. Pegipegi
Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

Berikut tips buat yang ingin bekerja dari mana saja atau work from anywhere agar tidak menguras kantong.


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

3 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

Berikut beberapa poin yang sebaiknya tidak ditanyakan saat wawancara kerja atau Anda akan kehilangan peluang mendapat pekerjaan.


Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

5 hari lalu

Pegawai DPD RI saat mengikuti donor darah di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota DPD dan pegawai ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-17 DPD RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

Donor darah umumnya aman dan memiliki sedikit efek samping. Namun, beberapa pendonor darah bisa punya efek samping umum, seperti apa?


Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung telah menunjukkan tanda-tanda sejak sebulan atau lebih sebelumnya.


Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

10 hari lalu

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

Berikut pengertian gaya hidup slow living untuk melepaskan diri dari kepenatan kehidupan sehari-hari yang mengganggu kesehatan mental.


Risiko Tubuh Jika Kekurangan Sodium dan Potassium

12 hari lalu

Ilustrasi air mineral by Boldsky
Risiko Tubuh Jika Kekurangan Sodium dan Potassium

Konsultan Senior Departemen Penyakit Dalam RS Amrita, Faridabad mengatakan, kekurangan sodium dan potassium bisa berdampak buruk.


Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

13 hari lalu

Toko Gunung Agung. Twitter/Gunungagung
Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

Toko Buku Gunung Agung buka suara soal pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.


Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

14 hari lalu

Empat belas remaja kelompok tawuran di Jalan Slipi I, Jakarta Barat, ditangkap pada Sabtu dinihari, 4 Februari 2023. Belasan remaja yang ditangkap bersama empat golok dan satu batang bambu itu, kini dikurung di Kepolisian Sektor Palmerah. Foto Instagram @patroliperintispresisi_PMJ
Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

Wakapolres Jakarta Selatan menyatakan data tawuran yang dilakukan seorang pelajar akan tercatat dalam SKCK. Bakal berpengaruh saat mencari kerja.


6 Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Kelemahan Otot

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
6 Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Kelemahan Otot

Beberapa kondisi masalah kesehatan rentan menyebabkan otot melemah