Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Kista Tak Perlu Khawatir, Tetap Bisa Hamil

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang memiliki endometriosis atau kista tak perlu khawatir tidak akan memiliki momongan. Terdapat momen terbaik bertemunya sperma dan sel telur hingga  pembuahan di rahim setelah kista dibersihkan. Momen ini hanya berlangsung satu tahun.

Menurut dokter spesialis obstetri ginekologi dan konsultan fertilisasi in vitro di laboratorium IVF Morula, Rumah Sakit Bunda Margonda, Reni Junita, terdapat tata laksana yang harus dilalui pasien endometriosis agar lekas mendapat momongan. "Pertama memang harus dilakukan screening infertilitas, misalnya ultra sonografi trans vaginal untuk melihat jaringan endometriosis itu menempel dan tumbuh," kata Dokter Reni Junita dalam Live Instagramnya @Rni_Junita, beberapa waktu lalu. 

Sebagai bentuk radang inflamasi, jaringan endometriosis dapat tumbuh di ovarium, tuba falopi, hingga rahim. Lantaran itu, bila keberadaan endometriosis sudah terdeteksi, harus segera dibersihkan melalui operasi laparopskopi.

 "Kendati sudah dibersihkan, tidak berarti endometriosis tidak tumbuh kembali, bagi perempuan yang memiliki sensitif hormon, endometriosis bisa menempel dan tumbuh kembali di organ tertentu," kata Reni.

Sementara itu, bagi pasien endometriosis yang ingin hamil, proses berikutnya yang harus dilalui adalah menjalani suntik hormon selama 3 bulan. Bila kondisi yang tercipta ideal, seperti obarium, tuba falopi dan rahim yang bersih, ditambah dengan dukungan hormon yang baik, peluang hamil secara alami dapat tercipta.

 "Makanya golden time setelah laparopskopi yang ingin hamil adalah satu tahun, bila proses alami belum berhasil, bisa dikejar dengan inseminasi, bila belum berhasil juga bisa ikut program bayi tabung," kata Reni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu satu tahun disebut sebagai masa emas untuk kehamilan lantaran jaringan endometrioasis berpeluang tumbuh kembali satu tahun kemudian setelah dibersihkan. Kehamilan, menurut Reni merupakan salah satu cara mengendalikan hormon secara alami di tubuh perempuan yang dapat mencegah kemunculan endometriosis.

Endometriosis atau kista merupakan jaringan yang tumbuh tak sewajarnya di luar dinding rahim. Keberadaan kista dapat menyebabkan gangguan kesuburan lantaran dapat menginvasi jumlah sel telur dalam ovarium, menutup jalan sel telur keluar dari tuba falopi, hingga mengganggu proses pembuahan sel telur oleh sperma di rahim.

Keberadaan kista dapat dikenali melalui rasa sakit yang berlebihan di masa masa haid. Reni mencontohkan, rasa sakit yang sampai mengganggu aktivitas sehari - hari. "Kalau ada siswi atau karyawati yang sampai harus pulang ketika jam sekolah atau jam kerja gegara haid, sudah harus mulai memeriksakan diri, karena bisa saja kemungkinannya ada endometriosis," kata Reni.

Baca juga: Endometriosis Bisa Sebabkan Rasa Sakit Parah Saat Siklus Menstruasi, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

35 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

35 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.


Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

39 hari lalu

Kiky Saputri dan suaminya saat mengabarkan harus kehilangan janin di perutnya. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

Kiky Saputri menjelaskan, ada kista yang menggerogoti asupan makanan ke janinnya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

43 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.