Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kurangnya Aktivitas Seksual Jadi Salah Satu Pemicu Gangguan Prostat?

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian menemukan bahwa tingginya frekuensi ejakulasi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan pria yang sering ejakulasi mungkin memiliki resiko kanker prostat lebih rendah dibandingkan rekan-rekannya yang jarang melakukannya.

Prostat merupakan kelenjar pada pria yang terletak di bawah kandung kemih dan berada di sekitar uretra. Prostat ini memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan air mani ketika terjadi ejkulasi dan memproduksi cairan yang membawa air mani.

Disarikan dari hsph.harvard.edu, studi tahun 2016 oleh profesor epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health, Lorelei Mucci, menemukan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 20 kali per bulan mengurangi risiko kanker prostat sekitar 20 persen dibandingkan dengan ejakulasi hanya empat hingga tujuh kali per bulan untuk pria berusia 20-an dan 40-an. 

Baca: Berikut 4 Cara untuk Mendeteksi Kanker Prostat

Aktivitas Seksual dan Gangguan Prostat

Pria yang mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan di usia 20-an, 19 persen lebih kecil kemungkinannya didiagnosis menderita kanker prostat dibandingkan pria yang ejakulasi tidak lebih dari tujuh kali sebulan. Pria yang lebih sering ejakulasi di usia 40-an memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk mendapatkan diagnosis kanker prostat.

Dilansir dari Reuters.com, berdasarkan jurnal European Urology, kanker prostat menyumbang 15 persen dari semua diagnosis kanker baru di seluruh dunia. Faktor risiko yang sudah mapan seperti usia, ras, dan riwayat keluarga tidak dapat dimodifikasi dan ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat direkomendasikan kepada pria untuk menurunkan risiko penyakit ini.

Efek perlindungan yang jelas dari frekuensi ejakulasi tinggi terlihat pada berkurangnya jumlah bentuk kanker prostat beresiko rendah. Spesialis urologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York, Dr. Behfar Ehdaie menyatakan hubungan antara frekuensi ejakulasi dan kanker juga paling kuat untuk pria tanpa gejala tumor prostat seperti nyeri atau kesulitan buang air kecil yang berisiko rendah terhadap keganasan penyakit ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain halnya dengan pendapat seorang peneliti kanker di Washington University School of Medicine di St. Louis yang menilai terlalu dini untuk mempertimbangkan manfaat seks sebagai alat pencegahan kanker prostat.

"Aktivitas seksual dapat memiliki beberapa konsekuensi kesehatan yang negatif, seperti tertular infeksi menular seksual," kata Sutcliffe.

Ejakulasi yang cukup sering melalui akrtivitas seksual yang sehat berkontribusi pada kesehatan, seperti pola makan yang sehat dan berat badan normal yang juga dapat menurunkan risiko kanker.

ANNISA FIRDAUSI  I  SDA

Baca juga: Apakah Pembesaran Prostat dapat Dicegah Lakukan 6 Cara Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

Kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangat tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatan.


Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

14 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

Sindrom Lynch sering tak terdeteksi dan 95 persen penderitanya tak sadar terserang penyakit yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar ini.