TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan biasanya diiringi udara yang lebih sejuk. Selain memakai payung agar tidak kehujanan, biasanya orang memakai pakaian lebih tebal agar tidak kedinginan.
Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu menghangatkan badan di musim hujan. Berikut makanan dan minuman yang bisa bikin badan hangat.
Biji dan kacang
Biji-bijian dan kacang-kacangan tinggi omega-3, lemak esensial yang berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dan mengamankan tubuh dari peradangan dan baik dikonsumsi di musim hujan. Contohnya biji bunga matahari, kenari, biji labu, biji rami, dan biji chia. Makanan ini mengantarkan magnesium ke tubuh dan juga merupakan sumber protein yang bagus. Biji-bijian dan kacang-kacangan baik untuk usus, membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat.
Air
Selama musim hujan, orang cenderung kurang haus dan minum lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan meskipun tampaknya kontraproduktif, sama pentingnya untuk minum air selama musim hujan. Air mengatur suhu tubuh. Saat dehidrasi, suhu inti tubuh terpengaruh.
Jahe
Pilihan yang lebih baik daripada asupan kopi atau kafein adalah teh jahe panas. Jahe dapat membantu menghilangkan rasa mual dan mengurangi peradangan, yang artinya merupakan senjata ampuh untuk melawan flu. Jahe menghangatkan dan mengatur suhu tubuh, juga memudahkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan aliran darah, semua diperlukan saat tubuh kedinginan. Selain teh, jahe bisa ditambahkan ke sup, semur, dan bahkan smoothie.
Ikan
Sering direkomendasikan oleh orang tua, ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang bagus dan mengandung vitamin D. Ikan seperti salmon dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan meningkatkan fokus mental. Di musim yang sering menyebabkan kantuk dan energi berkurang, ikan bisa membantu.
Telur
Makanan terbaik untuk membuat tetap hangat dan sehat di musim hujan. Telur disebut pembangkit energi karena suatu alasan. Mengantuk dan energi rendah dapat diatasi jika menjaga tubuh tetap penuh energi yang ditawarkan telur. Telur kaya vitamin dan protein yang dapat membantu melawan infeksi dengan membangun kekebalan tubuh. Telur juga bisa menjaga kadar vitamin D tetap tinggi.