Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pohon Cemara sebagai Ikon Hari Natal, Ini 7 Ikon Lainnya

Pohon Natal berhiaskan lampu dan dekorasi meramaikan objek wisata Colosseum di Roma, Italia, 9 Desember 2014. Giorgio Cosulich/Getty Images
Pohon Natal berhiaskan lampu dan dekorasi meramaikan objek wisata Colosseum di Roma, Italia, 9 Desember 2014. Giorgio Cosulich/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Natal selalu identik dengan beragam aksesoris seperti pohon cemara maupun yang lainnya. Sudah dikenal sejak dulu, bagaimanakah sejarah penggunaan pohon cemara sebagai ikon natal? 

Pohon cemara adalah salah satu pohon yang banyak dijumpai di belahan bumi selatan, terutama di wilayah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.

Pohon cemara adalah pohon jenis konifera hijau yang termasuk dalam keluarga Pinaceae. Setidaknya, pohon cemara memiliki 35 spesies yang tersebat di seluruh dunia. 

Pohon cemara banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat furniture untuk bagian kayunya. Selain itu, pohon cemara kerap ditemukan saat memasuki Natal yang dihias dengan pernak-pernik di hari raya umat Kristiani.

Sejarah Pohon Cemara Sebagai Ikon Natal

Dilansir dari laman Britannica, pada tahun 723 Masehi di Jerman, seorang misionaris Inggris bernama St. Bonifasius bertemu dengan warga setempat. Mereka sedang mempersiapkan pengorbanan di sebuah pohon ek untuk dewa Thor (Donar).

Bonifasius lalu membawa kapak ke pohon itu dan saat tidak dipukul oleh dewa mereka, ia mengatakan pada warga  yang terpesona bahwa pohon cemara di dekatnya adalah pohon suci mereka. Sementara sumber lain mengatakan pohon cemara tumbuh di lokasi pohon ek yang tumbang.

Pohon cemara kemudian menjadi bagian dari ritual Kristen di Jerman. Pada abad pertengahan, pohon-pohon cemara ini digantung dengan apel dan dipajang di rumah-rumah pada 24 Desember.

Pada abad ke-16, Martin Luther lah yang pertama kali menggantung lilin yang menyala di pohon itu. Pada abad ke-19, cemara sebagai pohon Natal menjadi tradisi yang mapan di Jerman. Saat orang Jerman bermigrasi, mereka memperkenalkan pohon Natal ke negara lain, terutama Inggris. 

Pada 1790-an di Inggris, istri Raja George III bernama Charlotte yang kelahiran Jerman memiliki pohon yang didekorasi untuk liburan. Tetapi, tradisi dekorasi pohon Natal di Inggris dipopulerkan oleh pangeran kelahiran Jerman, Pangeran Albert dan istrinya, Ratu Victoria. 

Pasangan inilah yang menjadikan pohon Natal sebagai bagian penting dari perayaan liburan. Pada 1848, muncul ilustrasi keluarga kerajaan di sekitar pohon cemara yang dihias di surat kabar London, Inggris. Pohon natal pun segera menjadi umum ditemukan di rumah-rumah Inggris.

Ikon Natal Lainnya

Selain pohon cemara, peristiwa natal juga diidentikkan dengan beragam ikon lainnya. Dikutip dari goodhousekeeping.com, sejumlah simbol natal antara lain: 

1. Karangan bunga 

Di Eropa Utara, orang-orang kafir percaya bahwa matahari adalah sebuah roda yang berputar menjauh dari Bumi selama musim dingin, dan menghiasi rumah mereka dengan roda yang dihiasi tanaman hijau dan lampu untuk membujuk matahari kembali ke arah mereka selama titik balik matahari musim dingin. 

Ketika mereka mulai memeluk agama Kristen, karangan bunga itu mengambil simbolisme baru. Pohon cemara dan lingkaran tak terputus mengingatkan mereka akan kasih abadi Allah dan keselamatan yang dibawa Yesus ke dunia.

2. Permen tongkat 

Permen tongkat diduga pertama kali muncul untuk membuat anak-anak diam. Pada tahun 1670, seorang pemimpin paduan suara di Katedral Cologne tidak dapat mencegah anggota paduan suara berbicara selama latihan untuk presentasi Kandang Natal langsung yang akan datang, jadi dia ingin membagikan tongkat peppermint (suguhan populer pada saat itu) untuk membuat mereka sibuk. 

Dia meminta pembuat permen lokal untuk membengkokkannya menjadi bentuk pengait gembala, untuk mengingatkan anak-anak bahwa Yesus adalah "gembala yang baik" yang menjaga keamanan kawanannya. Permen berbentuk penjahat tersebar di seluruh Eropa, dan masih digunakan hingga saat ini.

3. Bintang 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang memberikan simbol bintang di atas pohon Natal mereka, sedangkan ada pula yang lain memasukkan desain tersebut ke dalam dekorasi mereka dengan cara lain. Bintang mungkin merupakan salah satu simbol Natal yang terdapat dalam Alkitab yang telah masuk ke dalam perayaan sekuler sekalipun. 

Itu melambangkan bintang yang muncul di langit setelah Yesus lahir, yang kemudian membawa Tiga Orang Majus mengunjunginya di Betlehem. Simbol ini juga mengingatkan orang Kristen untuk mengikuti Yesus seperti cahaya penuntun mereka sendiri.

4. Dekorasi dengan lampu 

Natal datang pada saat yang dingin dan gelap pada sebagian tempat di dunia, jadi mendekorasi dengan lampu yang mencerahkan segalanya masuk akal bahkan jika Anda tidak memikirkan artinya. Bagi orang Kristen, lampu melambangkan status Yesus sebagai Penerang Dunia, dan cara dia datang untuk menyelamatkan orang dari kegelapan.

5. Hadiah natal 

Hadiah natal mungkin menjadi bagian yang sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang, khususnya anak kecil. Terdapat salah satu kisah Alkitab tradisional mengenai pemberian hadiah pada hari natal. 

Tiga Orang Majus tiba dengan membawa hadiah untuk bayi Yesus: emas, kemenyan, dan mur. Meskipun kami tidak bertukar hadiah yang sama di zaman modern, semangatnya tetap sama.

6. Mistletoe 

Kebiasaan berciuman di bawah mistletoe sudah ada sejak tahun 1800-an, sejak Washington Irving menyebutkannya dalam salah satu ceritanya pada tahun 1820. Tumbuhan semi-parasit ini mewakili kesuburan, romansa, dan vitalitas sejak zaman kuno. 

Tapi ada unsur afrodisiak lain yang mungkin ingin Anda ketahui. Biji Mistletoe dapat disebarkan melalui kotoran burung, sehingga namanya berasal dari bahasa Jerman mist , yang artinya “kotoran”, dan tang, yang artinya “cabang”.

7. Kaus kaki natal

Orang-orang telah menggantung stoking mereka di cerobong asap dengan hati-hati setidaknya sejak tahun 1800-an, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana awalnya. Kisah paling populer mengatakan bahwa seorang lelaki tua khawatir tentang masa depan ketiga putrinya, karena dia tidak punya cukup uang untuk memberi mereka mahar pernikahan yang bagus. 

Saint Nicholas rupanya mendengar tentang penderitaan mereka dan ingin membantu tetapi dia tahu bahwa pria itu tidak akan menerima amal. Sebaliknya, dia menurunkan cerobong asap mereka dan memasukkan emas ke masing-masing kaus kaki anak perempuan, yang digantung di dekat perapian untuk dikeringkan. Dan, begitulah kaus kaki Natal dikenal kemudian.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca juga: Asal Usul Kebiasaan Menggantung Kaus Kaki Saat Perayaan Natal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

8 hari lalu

Gugus bola Messier 13, atau Gugus Hercules, seperti yang terlihat oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.  Di suatu tempat di tengah kerumunan bintang yang padat ini mungkin terdapat monster kosmik yang dikenal sebagai superstar.  (Kredit gambar: NASA, ESA, dan Hubble Heritage Team (STScI/AURA); Pengakuan: C. Bailyn (Universitas Yale), W. Lewin (Institut Teknologi Massachusetts), A. Sarajedini (Universitas Florida), dan W  .van Altena (Universitas Yale)) Kosmik
Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

Sebagai perbandingan, bintang-bintang supermasif berukuran 5.000 sampai 10.000 kali lebih besar daripada bintang di tata surya kita, Matahari.


Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

23 hari lalu

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.


Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

29 hari lalu

Gambar artistik dari sebuah planet yang akan ditelan bintang induknya. K. Miller and R. Hurt/Caltech/IPAC-NewScientist.com
Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

Astronom menemukan sebuah bintang yang sedang melahap salah satu planetnya. Preview dari nasib planet Bumi.


Kota Depok Rayakan HUT ke-24, Puluhan Karangan Bunga Hiasi Balai Kota

37 hari lalu

Sejumlah karangan bunga di lingkungan Balaikota Depok dalam rangka HUT ke-24 Kota Depok, Kamis, 27 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kota Depok Rayakan HUT ke-24, Puluhan Karangan Bunga Hiasi Balai Kota

Puluhan karangan bunga hiasi Balai Kota Depok yang hari ini merayakan HUT ke-24. Para ASN gunakan pakaian adat Betawi dan kebaya.


Mudik Lebaran 2023, Polres Metro Tangerang Kota Buka Layanan Titip Kendaraan Gratis

52 hari lalu

Ilustrasi - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten membuka penitipan kendaraan  secara gratis bagi warganya yang ingin mudik lebaran pada Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi. ANTARA/Azmi
Mudik Lebaran 2023, Polres Metro Tangerang Kota Buka Layanan Titip Kendaraan Gratis

Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya membuka layanan titip kendaraan motor dan mobil selama musim mudik lebaran 2023.


Karangan Bunga Menghiasi Kantor PSSI Usai FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

30 Maret 2023

Sejumlah karangan bunga ditempatkan di beranda GBK Arena, Jakarta, pada Kamis, 30 Maret 2023. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Karangan Bunga Menghiasi Kantor PSSI Usai FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PSSI pada Kamis siang, 30 Maret 2023 usai FIFA batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.


Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

14 Maret 2023

Ilustrasi gambar artistik dari sebuah planet di luar tata surya yang menguap. ESA/Hubble, NASA, M. Kornmesser
Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

Astronom tengah menganalisis sebuah planet misterius di luar tata surya yang dilabeli sebagai HD-207496b.


Top 3 Metro: Karangan Bunga untuk A Pacar Mario Dandy, Ada Botol Miras di Jeep Rubicon

28 Februari 2023

Penampilan tersangka pria berinisial MDS (20) yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu 22 Februari 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Top 3 Metro: Karangan Bunga untuk A Pacar Mario Dandy, Ada Botol Miras di Jeep Rubicon

Berbagai karangan bunga itu intinya meminta polisi juga memeriksa keterlibatan A dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.


Peresmian Graha PENA 98 Dipenuhi Kiriman Bunga: Dari Jokowi, Megawati, Hingga Ganjar Pranowo

20 Februari 2023

Kiri-kanan: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, dan Ketum Hanura Wiranto, duduk berdampingan dalam Munas Partai Hanura di Solo, 13 Februari 2015. Pertemuan Jokowi dan Megawati ini terjadi di tengah polemik calon Kapolri Budi Gunawan. TEMPO/Ahmad Rafiq
Peresmian Graha PENA 98 Dipenuhi Kiriman Bunga: Dari Jokowi, Megawati, Hingga Ganjar Pranowo

Peresmian Graha PENA 98 atau Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) dipenuhi karangan bunga yang dikirim Jokowi, Megawati, hingga Ganjar Pranowo.


Mengenal Aktor Amerika Jimmy Bennett

9 Februari 2023

 Jimmy Bennett. Foto : Imdb
Mengenal Aktor Amerika Jimmy Bennett

Pada usia enam tahun Jimmy Bennett memiliki keinginan untuk tampil di televisi