"

Protein Hewani Sering Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak

Reporter

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyebut asupan protein hewani di Indonesia, seperti daging dan ikan, termasuk yang terendah, merujuk pada data Badan Pangan Dunia (FAO). Pakar kesehatan anak dr. Cut Nurul Hafifah, mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan makan tahu dan tempe.

"Hal ini bukan tidak boleh tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan," kata anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia itu.

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang, serta mengangkut nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia 4-9 tahun butuh 19 gram protein setiap hari. Sementara yang berusia 9-13 tahun butuh 34 gram.

Tak hanya protein hewani, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada khawatir anak akan gemuk. Padahal, menurut spesialis anak subspesialis kesehatan anak, nutrisi dan penyakit metabolik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu, anak usia di bawah 2 tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

Menu lengkap dan bervariasi
Nurul mengingatkan orang-orang, termasuk orang tua, perlu memastikan anak mendapatkan makro dan mikronutrien. Ini bukan hanya karbohidrat, lemak, dan protein, tetapi juga zat besi, zinc, vitamin D, dan lain-lain.

"Semua nutrisi tersebut terdapat di dalam makanan. Hal yang perlu diingat adalah makanan harus selalu divariasikan karena tidak ada satu makanan yang paling super atau mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan," jelasnya.

Kemudian, menyambut Hari Gizi Nasional pada 25 Januari, Nurul berpesan agar orang tua memastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi dengan menu lengkap, serta selalu memantau pertumbuhannya. 

Kementerian Kesehatan mengumumkan Hari Gizi Nasional 2023 mengusung tema "Protein Hewani Cegah Stunting" untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya stunting. Tema ini diambil juga untuk meningkatkan komitmen dan kerjasama antara pemerintah, baik sektor kesehatan maupun nonkesehatan, dalam rangka percepatan penurunan stunting

Baca juga: Tema yang Dipilih Kemenkes untuk Hari Gizi Nasional 2023




Berita Selanjutnya





Cegah Stunting, Politisi Muda PSI Ajak Makan Satu Butir Telur Setiap Hari

2 hari lalu

Cegah Stunting, Politisi Muda PSI Ajak Makan Satu Butir Telur Setiap Hari

Pentingnya pemenuhan gizi anak untuk tumbuh kembang anak kedepannya.


Bansos Menjelang Lebaran, Ayam dan Telur akan Dibagikan ke 7 Provinsi

2 hari lalu

Pengurus RT mengumpulkan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BSNT) untuk dibagikan ke penerima manfaat di desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial telah mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,8 juta penerima manfaat seiring diberlakukannya PPKM Darurat. ANTARA/Dedhez Anggara
Bansos Menjelang Lebaran, Ayam dan Telur akan Dibagikan ke 7 Provinsi

Bantuan sosial atau bansos menjelang Lebaran berupa ayam dan telur rencananya akan dibagikan ke tujuh provinsi. Provinsi mana saja?


Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

4 hari lalu

Kegiatan Food Rescue yang diadakan oleh Hotel Kokoon Banyuwangi di kawasan Petak 5.
Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

Food Rescue ini merupakan upaya Kokoon Hotel Banyuwangi mendukung program pemerintah atasi stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama.


Mengapa Heru Budi Kosongkan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Saat DKI Gencar Atasi Stunting?

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Focus Group Discussion dengan tema
Mengapa Heru Budi Kosongkan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Saat DKI Gencar Atasi Stunting?

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan untuk mengosongkan posisi Kepala Dinas Kesehatan di saat gencar atasi stunting.


BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

5 hari lalu

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.
BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.


Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

5 hari lalu

Viktor Bungtilu Laiskodat. ANTARA
Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebut daun kelor sebagai tanaman ajaib yang banyak khasiatnya.


Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

6 hari lalu

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

Negara mengamanatkan untuk melakukan mitigasi terhadap tingginya angka stunting


Kenapa Diet Seimbang itu Penting?

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Kenapa Diet Seimbang itu Penting?

Inti diet seimbang, yakni pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan tubuh


Turunkan Prevalensi Stunting, Penuhi Gizi Seimbang dan Periksa Kehamilan

9 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Turunkan Prevalensi Stunting, Penuhi Gizi Seimbang dan Periksa Kehamilan

Menko PMK menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil.


4 Kandungan Nutrisi Ikan Kembung

9 hari lalu

Ikan kembung dijemur di bawah sinar matahari sampai kering di desa Ma Kyone Galet, di Pulau Bocho, Mergui Archipelago, Myanmar (11/2). Pemerintah Thailand dan Burma merusak daerah konservasi lingkungan, dan hutan alam di salah satu pulau Bocho dimana tanamannya dikonversi ke pohon karet yang didukung oleh kebijakan pemerintah. (AP/Altaf Qadri)
4 Kandungan Nutrisi Ikan Kembung

Ikan kembung juga banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh