Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Sebaiknya Anak-Anak Mendalami Belajar Calistung?

image-gnews
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calistung atau membaca, menulis, dan berhitung perlu dipelajari dan dikembangkan oleh anak-anak. Penting bagi orang tua untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mendampingi pelajaran calistung buah hati.

Belajar calistung

1. Membaca

Mengutip US News, sebagian besar anak belajar membaca ketika menginjak usia 6 tahun. Walaupun, banyak anak-anak mempelajari membaca lebih awal, misalnya mengenal huruf. Sebab, langkah pertama belajar membaca bagi anak-anak mampu memahami huruf dan kombinasinya dengan bunyi. Dasar membaca adalah bahasa sehingga lebih baik jika anak-anak sudah diajarkan sejak dini masih balita.

Membacakan buku untuk anak-anak sejak usia 9 bulan juga bermanfaat bagi perkembangannya. Instruksi membaca formal juga sudah dimulai sejak dini.

“Tidak ada usia tertentu untuk belajar membaca, tapi memulai lebih awal memberikan peluang terbesar bagi kesuksesan anak-anak,” kata Timothy Shanahan, ahli pendidikan dari University of Illinois.

Baca: Umur Berapa Sebaiknya Anak Dibimbing Belajar Membaca?

2. Menulis

Anak-anak mengembangkan keterampilan menulis di tingkat yang berbeda. Namun, cenderung memenuhi tonggak pada usia tertentu. Merujuk Understood.org, terdapat beberapa cara keterampilan menulis yang biasanya berkembang seiring bertambahnya usia anak-anak.

  • Balita (usia 1-2 tahun)

Saat usia ini, anak-anak biasanya belajar cara memegang pensil atau alat untuk menulis lainnya. Beri juga pemahaman, aat-alat tersebut digunakan untuk membuat coretan.

  •  Anak prasekolah (usia 3-4 tahun)

Setelah anak-anak sudah memulai masa prasekolah, mereka akan diajari menggambar garis, tanda, atau tulisan namanya, seperti baris teks di buku. Pada masa ini, anak-anak juga harus diberi pemahaman tentang huruf-huruf. 

  •  Awal sekolah dasar (usia 5-7 tahun)

Saat anak-anak sudah memasuki sekolah dasar diharuskan memegang pensil secara benar dan menulis huruf akurat. Mereka juga harus mulai menggunakan imbuhan yang berbeda untuk kata sama, seperti berjalan, menjalani, dan menjalankan.

  • Akhir sekolah dasar (usia 8-10 tahun)

Pada masa ini, anak-anak harus belajar menulis kalimat yang lebih kompleks untuk mengekspresikan ide dengan jelas. Penggunaan struktur berbeda untuk jenis seperti naratif, informatif, dan persuasif. 

  • Siswa sekolah menengah

Di tahap ini, anak-anak sudah mengembangkan pengetahuan tata bahasa, kosakata, dan mengutip sumber. Membuat tulisan yang argumentatif didukung klaim dengan alasan kuat.

3. Berhitung

Mengutip Mom News Daily, waktu yang tepat bagi anak untuk belajar berhitung sebelum masuk taman kanak-kanak. Keterampilan matematika kognitif mempelajari penjumlahan. Bisa lebih baik jika sudah dimulai lebih awal.

Kemampuan calistung yang satu ini, ada tingkatan dari setiap jenjang usia. Anak-anak berusia 2 tahun atau 3 tahun berada dalam tahap yang hanya mengetahui lompatan angka saja. Tingkat selanjutnya, anak-anak mulai menghitung dan mengucapkan angka secara berurutan. Setelah itu tingkat kemudahan menghitung hingga jumlah yang lebih besar.

Baca: Kak Seto Ungkap Alasan Anak Usia Dini Tak Perlu Bisa Calistung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

11 hari lalu

Ilustrasi pria memakai baju warna pink. Foto: Freepik.com/halayalex
5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

19 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

19 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

20 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

24 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

28 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

36 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

38 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.