TEMPO.CO, Jakarta -Tiroid adalah bagian dari sistem endokrin, yang pada dasarnya adalah kumpulan kelenjar dan kelenjar tiroid ini menghasilkan hormon yang mengatur suasana hati dan berbagai fungsi lain dalam tubuh.
Kelenjar tiroid adalah organ kecil berbentuk kupu-kupu di tenggorokan yang memiliki peran sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Hormon Tiroid
Mengutip dari Livescience, hormon tiroid memengaruhi sejumlah fungsi vital tubuh, termasuk detak jantung, pemeliharaan kulit, pertumbuhan, pengaturan suhu, kesuburan, dan pencernaan.
Kelenjar tiroid memiliki lebar 2 inci (5 sentimeter) dan berat antara 20 dan 60 gram (0,7 hingga 2,1 ons) yang membentang di bagian depan leher, di bawah kotak suara.
Kelenjar ini mengeluarkan hormon kalsitonin yaitu T4 (tiroksin atau tetraiodothyronine) dan T3 (triiodothyronine) ke dalam aliran darah. Hormon tersebut mengontrol kecepatan sel dan organ mengubah nutrisi menjadi energi dan jumlah oksigen yang digunakan sel.
Fungsi kelenjar tiroid adalah untuk menggunakan yodium dari makanan yang dimakan. Dilansir dari ClevelandClinic, setelah tiroid melepaskan tiroksin (T4) ke dalam aliran darah, sel-sel tertentu dalam tubuh mengubahnya menjadi triiodothyronine (T3) melalui proses yang disebut de-iodinasi.
Karena sel-sel yang memiliki reseptor yang menerima efek hormon tiroid lebih mampu menggunakan T3 daripada T4. Oleh karena itu, T4 umumnya dianggap sebagai bentuk hormon tiroid yang tidak aktif, dan T3 dianggap sebagai bentuk aktifnya.
Sel-sel di jaringan, kelenjar, organ, dan sistem tubuh berikut ini dapat mengubah T4 menjadi T3:
- Hati
- Ginjal
- Otot
- Tiroid
- Kelenjar di bawah otak.
Jaringan adiposa atau lemak membantu menjaga suhu tubuh dalam kondisi dingin. Hormon tiroid (T3 dan T4) memengaruhi setiap sel dan semua organ dalam tubuh, mengatur tingkat di mana tubuh menggunakan kalori (energi) serta mempengaruhi penurunan berat badan atau penambahan berat badan dan disebut tingkat metabolisme. Selain itu, kelenjar tiroid juga mempengaruhi fungsi-fungsi pada organ tubuh berikut.
- Memperlambat atau mempercepat detak jantung.
- Menaikkan atau menurunkan suhu tubuh.
- Mempengaruhi kecepatan makanan bergerak melalui saluran pencernaan.
- Mempengaruhi perkembangan otak.
- Mengontrol cara otot berkontraksi.
- Mengelola pemeliharaan kulit dan tulang dengan mengontrol kecepatan tubuh dengan mengganti sel-sel yang mati.
MALINI
Pilihan editor : Tampak Sepele Kenali Tanda-tanda Gangguan Kelenjar Tiroid di Kaki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
