TEMPO.CO, Jakarta - Kacang pinus adalah camilan bergizi yang dapat dimakan mentah atau dipanggang. Kacang ini dapat ditambahkan ke dalam salad, ditaburkan di atas hummus, dan dicampur sebagai bagian dari pesto dan saus lainnya.
Kacang yang kecil, manis, dan berbentuk seperti tetesan air mata ini memiliki harga yang mahal karena waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memanennya.
Diperlukan waktu hingga 25 tahun bagi pohon pinus untuk mulai menghasilkan kacang pinus yang dapat dimakan dan jauh lebih lama lagi untuk mencapai puncaknya. Kacang pinus kemudian perlu diekstraksi sebagai biji, dan cangkang kedua harus dibuang sebelum siap untuk dimakan.
Dilansir dari healthline, berikut ini 4 manfaat kesehatan kacang pinus:
1. Kaya antioksidan
Kacang pohon pinus mengandung banyak vitamin E dan seng. Keduanya adalah antioksidan yang baik untuk tubuh kita. Antioksidan akan membantu mencegah kerusakan sel dan melawat bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
2. Mencegah penurunan fungsi otak
Kacang pinus dipercaya bisa mencegah penurunan fungsi otak manusia, terutama fungsi kognitif. Kita bisa mengkonsumsi kacang ini dalam menu makan sehari-hari atau olahan lainnya agar dapat mengurangi risiko Alzheimer sebesar 35 persen.
3. Menguatkan tulang
Kandungan kalsium tinggi yang terdapat pada kacang pinus sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, vitamin K yang ada di dalam kacang juga dapat mencegah osteoporosis serta meningkatkan kepadatan mineral tulang serta mengurangi risiko patah tulang.
4. Menjaga berat badan
Kacang pinus mengandung kombinasi protein, serat, dan lemak sehat, yang semuanya membantu kita untuk merasa kenyang lebih lama.
Meskipun kacang-kacangan adalah makanan berkalori tinggi, mereka tidak berkontribusi pada penambahan berat badan, dan membantu kita merasa lebih kenyang. Memilih kacang-kacangan sebagai camilan daripada makanan instan dapat membantu mengurangi rasa lapar.
RECHA TIARA DERMAWAN
Pilihan Editor: 4 Kuliner Khas Ambon Berbahan Kacang Kenari, Enak Sekali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.