TEMPO.CO, Jakarta - Melamun atau berkhayal adalah kegiatan di mana seseorang merenung atau membayangkan sesuatu secara dalam-dalam tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Melamun sering dianggap sebagai hal negatif yang ditujukan pada perbuatan malas. Namun, pemahaman tersebut baru-baru ini telah bergeser. Kini, melamun dikenal sebagai keadaan istirahat otak yang alami dan sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa melamun dapat digunakan sebagai alat untuk membantu Anda melewati tenggat waktu atau keputusan besar berikutnya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat melamun:
1. Meredakan stres dan kecemasan
Melamun dapat membantu meredakan stres dan kecemasan karena memungkinkan pikiran untuk santai dan beristirahat dari tuntutan harian. Mengutip Everyday Health, selain menghilangkan stres, melamun juga menjadi cara yang dipilih banyak orang untuk bersantai. \
Melamun memungkinkan pikiran Anda beristirahat selama Anda membiarkan pikiran mengembara. Karena ini membuat pikiran Anda istirahat, Anda sering dapat kembali dari sesi melamun dengan pikiran yang segar dan baru.
2. Meningkatkan kreativitas
Dalam keadaan melamun, otak dapat memproses ide-ide baru yang muncul dari imajinasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan produktivitas
Melamun juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan seseorang untuk fokus pada tujuan dan keinginan mereka. Dengan memvisualisasikan diri melakukan suatu tugas atau mencapai suatu tujuan, seseorang dapat merasa lebih termotivasi untuk mencapainya.
4. Meningkatkan daya ingat
Melamun dapat membantu meningkatkan daya ingat karena otak terlatih untuk mengingat dan memproses informasi dalam bentuk visual. Namun, perlu Anda ketahui bahwa melamun secara berlebihan dan terlalu lama dapat menjadi masalah jika mengganggu keseimbangan hidup dan interaksi sosial seseorang. Melamun juga tak boleh digunakan sebagai pengganti tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan impian seseorang.
KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan Editor: Gangguan Melamun, Apa Saja Dampak Buruknya?