Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

image-gnews
Pembuat minuman wine, Orestes Estevez berpose di dekat kendi-kedin berisikan anggur buatannya dengan ditutupi alat kontrasepsi atau kondom di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Estevez mengisi kendi tersebut dengan campuran anggur, jahe dan kembang sepatu. AP Photo
Pembuat minuman wine, Orestes Estevez berpose di dekat kendi-kedin berisikan anggur buatannya dengan ditutupi alat kontrasepsi atau kondom di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Estevez mengisi kendi tersebut dengan campuran anggur, jahe dan kembang sepatu. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrasepsi merupakan cara untuk mencegah terjadinya kehamilan. Cara ini dapat bersifat sementara, atau permanen. Kontrasepsi biasanya digunakan oleh pasangan yang sedang melakukan program Keluarga Berencana (KB).

Melansir dari laman Poltekkes Malang, KB merupakan usaha untuk mengatur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Karena itu, banyak pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Metode KB kini hadir secara modern. Alat ini dapat mencegah kehamilan dengan bantuan atau adanya intervensi dari luar. Melansir dari laman dktindonesia.org, beberapa jenisnya KB modern di antaranya yaitu: 

1. Kondom

KB ini terdiri dari dua jenis yaitu kondom laki-laki dan perempuan. Tingkat efektivitasnya pada kondom laki-laki mencapai 99 persen. Kondom juga dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual. Sedangkan pada kondom perempuan, efektivitasnya adalah sebesar 98 persen.

2. Pil KB

Ini adalah jenis KB hormonal. Pil KB ada yang mengandung dua jenis hormon yaitu estrogen dan progesterone dan ada yang hanya mengandung hormon progesteron. KB jenis ini memiliki tingkat keberhasilan yang baik jika dikonsumsi secara teratur.

3. KB Suntik

Sama seperti pil KB, KB hormonal ini juga terdiri dari hormon progesteron dan hormon kombinasi (progesteron dan estrogen). Misalnya suntikan harmonis Andalan yang mengandung hormon progesteron dengan pilihan masa perlindungan 1 bulan dan 3 bulan.

4. KB Implan

Masyarakat Indonesia lebih sering menyebut KB implan sebagai KB susuk. KB jenis ini berbentuk batang kecil yang lentur dan diletakkan di bawah kulit pada lengan atas. Setiap batangnya mengandung hormon progesterone yang akan membuat sperma kesulitan untuk menembus masuk karena lendir serviks mengental.

5. KB IUD

KB ini berbentuk T dan dimasukkan ke dalam rahim. Ada dua jenis yaitu IUD hormonal dan non hormonal. IUD hormonal mengandung progesterone, sedangkan yang non hormonal adalah berupa komponen tembaga yang berfungsi mengacaukan kerja sel sperma sehingga tidak dapat membuahi sel telur.

6. Kontrasepsi Darurat atau Postpil

Kontrasepsi ini berbentuk pil dan efektif mencegah kehamilan meskipun tanpa proteksi. Kandungan dari pil KB ini adalah hormon progestin yang membuat sperma tidak dapat membuahi sel telur. Tingkat efektivitasnya tinggi jika diminum kurang dari 5 hari atau 120 jam setelah berhubungan. 

Melansir dari laman Kemkominfo, banyak beredar informasi bahwa pil kontrasepsi atau pil KB dapat menyebabkan kegemukan. Namun faktanya, belum ada penelitian secara medis yang menyatakan bahwa pil KB mempengaruhi berat badan seseorang.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: 9 Efek Samping Berhenti Pakai Alat Kontrasepsi Hormonal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

3 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

8 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

9 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan


8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

10 hari lalu

warpspeedfatloss.com
8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

Makanan pembakar lemak antara lain telur, kacang-kacangan, ubi, dan ikan.


5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

11 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

Berikut tanda-tanda kucing peliharaan Anda saat akan mendekati ajalnya.


Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

11 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sesuai.


Dinkes Depok Klaim 4.230 Balita Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Berat Badannya Naik

12 hari lalu

Kader PKK mengukur berat dan tinggi badan balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes Depok Klaim 4.230 Balita Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Berat Badannya Naik

Pemkot Depok mengklaim 4.230 balita sasaran program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal mengalami kenaikan berat badan


4 Khasiat Air Okra, Stabilkan Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan

15 hari lalu

Ilustrasi okra (pixabay.com)
4 Khasiat Air Okra, Stabilkan Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan

Air okra merupakan hasil dari rendaman air dari tanaman okra yang memiliki berbagai manfaat sampai mencegah diabetes.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

17 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Langsing di Usia 77 Tahun, Apa Rahasia Dolly Parton?

18 hari lalu

Dolly Parton. Instagram.com/@dollyparton
Langsing di Usia 77 Tahun, Apa Rahasia Dolly Parton?

Tubuh Dolly Parton tetap langsing di usia 77 tahun. Namun, ada masa-masa ia berjuang dengan berat badan dan ukuran tubuh yang dianggap berlebih.