Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim – bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.

Berbagai jenis human papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual, berperan dalam menyebabkan sebagian besar kanker serviks.

Dilansir dari Timesofindia, prevalensi kanker serviks biasanya lebih tinggi di kalangan wanita di usia awal 30-an. Namun, kanker serviks sekarang ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.

Hal ini dikarenakan wanita yang mulai menggunakan alat kontrasepsi di usia muda tanpa menerima instruksi yang tepat tentang hal itu telah menyebabkan pergeseran sepuluh tahun ini.

Faktor Risiko

Sangat penting untuk memiliki pengetahuan tentang kanker serviks dan bahaya yang ditimbulkannya, serta menerima skrining kanker serviks rutin dan vaksinasi HPV. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi terus-menerus dengan salah satu dari 14 virus papiloma manusia berisiko tinggi yang terkait dan menyebabkan kanker (HPV).

Ada beberapa faktor risiko penyebab kanker serviks diantaranya:

  • Memiliki banyak pasangan
  • Menikah muda
  • Menjaga kebersihan alat kelamin yang buruk
  • Hamil secara teratur 
  • Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang
  • Merokok
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan diatas adalah perilaku seksual yang berhubungan dengan kanker serviks. Beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti ketidaknyamanan saat berhubungan seks, sensasi terbakar atau gatal di perut vagina, atau nyeri punggung bawah, kelelahan yang berlebihan, sering atau mendesak buang air kecil, dan perut kembung tidak boleh diabaikan. 

Jika tidak diobati dan tidak terdeteksi, jenis HPV dapat menyebabkan lesi serviks dalam lima hingga sepuluh tahun, dapat berubah menjadi kanker serviks. Mengetahui tentang HPV dan risiko yang ditimbulkannya sangat penting, seperti halnya skrining kanker serviks rutin dan vaksinasi HPV, jika direkomendasikan oleh praktisi kesehatan.

MALINI
Pilihan editor : Bulan Kesadaran Kanker Serviks, Ketahui Tanda-tanda Awal Kanker Serviks

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

20 jam lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

Menyadari tanda-tanda kanker mulut lebih awal dapat membantu diagnosis dan pengobatan tepat waktu.


Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

1 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

Penanganan displasia serviks tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan, usia, kesehatan, dan preferensi perawatan.


Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

2 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

Displasia serviks adalah kondisi prakanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di permukaan serviks.


Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.


Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

13 hari lalu

Logo Bio Farma. Bumn.go.id
Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

Bio Farma menerima technical visi dari Merck Sharp Dohme (MSD), pabrikan farmasi asal Amerika untuk menindaklanjuti kerja sama pengembangan produksi lokal vaksin Human Papillomavirus (HPV).


Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

16 hari lalu

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)
Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.


Soal Isu Ajakan Berhubungan Seks untuk Perpanjangan Kontrak Kerja, Aspek: Biadab dan Tidak Bisa Dimaafkan

23 hari lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Soal Isu Ajakan Berhubungan Seks untuk Perpanjangan Kontrak Kerja, Aspek: Biadab dan Tidak Bisa Dimaafkan

Aspek Indonesia mengutuk keras syarat perpanjangan kontrak kerja kepada tenaga kerja perempuan berupa berhubungan seks dengan atasan


Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

36 hari lalu

Roadshow #SupportAllWoman by Bio Farma/Bio Farma
Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan untuk menurunkan angka kematian secara drastis, selain itu juga mencegah kanker serviks berkembang.


Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

46 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

Dokter menilai infeksi HPV bisa sembuh sendiri. Namun, kemungkinan infeksi menetap lebih besar pada wanita berusia 30 tahun ke atas.


Apa Itu Kanker Tenggorokan, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

53 hari lalu

Kanker Tenggorokan. bbc.com
Apa Itu Kanker Tenggorokan, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Pada dasarnya, kanker dapat berkembang di laring, pita suara, amandel, atau faring. Kanker ini lebih sering terjadi pada orang yang terpapar karsinogen tertentu, termasuk asap rokok dan asbes.