Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Kanker Darah: Begini Gejala dan Pengobatannya

image-gnews
Peneliti Israel Lena Neufeld memeriksa model 3D tabung mirip pembuluh darah, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. Para peneliti sering kali mencetak model tumor 3D untuk merencanakan operasi. REUTERS/Nir Elias
Peneliti Israel Lena Neufeld memeriksa model 3D tabung mirip pembuluh darah, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. Para peneliti sering kali mencetak model tumor 3D untuk merencanakan operasi. REUTERS/Nir Elias
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker darah memengaruhi bagaimana tubuh memproduksi sel darah dan bagaimana sel itu bekerja. Sel darah yang normal melawan infeksi dan membawa oksigen ke seluruh tubuh serta mengontrol pendarahan.

Melansir Blood Cancer UK, kanker darah ditengarai oleh adanya mutasi pada DNA pada sel darah. Hal ini menyebabkan sel darah menjadi abnormal. Lebih dari 40.000 orang didiagnosis menderita kanker darah setiap tahunnya di Inggris dan lebih dari 250.000 orang saat ini hidup dengan kanker darah.

Mengutip Cleveland Clinic, gejala kanker darah bervariasi berdasarkan jenisnya, namun ada beberapa gejala yang sama dari ketiganya:

  • Kelelahan: Ini dapat menghambat aktivitas harian. Kelelahan yang dialami juga bisa membuat tubuh melemah.
  • Demam terus-menerus: Demam adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi atau merespons sel kanker yang tidak normal.
  • Keringat malam: Ini adalah keringat yang muncul ketika tidur. Hal ini dapat mengganggu tidur dan membuat tempat tidur dan pakaian basah kuyup.
  • Pendarahan atau memar: Pendarahan atau memar yang tidak biasa adalah pendarahan yang tidak berhenti dan memar yang tidak kunjung sembuh setelah dua minggu.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan: Penurunan berat badan sebesar setidaknya 4,5 kg selama periode enam hingga 12 bulan tanpa sebab yang pasti dianggap sebagai penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Sering infeksi: Infeksi yang sering dapat merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang memengaruhi sistem kekebalan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening atau pembesaran hati atau limpa: Gejala ini bisa jadi merupakan tanda leukemia atau limfoma.
  • Nyeri tulang: Myeloma dan leukemia dapat menyebabkan nyeri tulang atau bintik-bintik lunak pada tulang.

Beberapa jenis kanker darah dapat diatasi dengan baik terhadap pengobatan tertentu. Beberapa pengobatan kanker darah memiliki efek samping yang signifikan. Dokter mempertimbangkan sejumlah faktor seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, jenis kanker darah yang dimiliki, dan efek samping pengobatan tertentu, sebelum merekomendasikan rencana pengobatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pengobatan umum untuk kanker darah meliputi:

  • Kemoterapi: Kemoterapi adalah pengobatan kanker darah primer, membunuh sel kanker dapat memperlambat perkembangan penyakit atau menghilangkan kanker. 
  • Terapi radiasi: Dokter dapat menggunakan radiasi untuk mengobati leukemia, limfoma, atau mieloma. Radiasi berfungsi merusak DNA sel-sel abnormal terkait kanker sehingga tidak dapat bereproduksi. 
  • Imunoterapi: Perawatan ini menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Imunoterapi dapat membantu tubuh membuat lebih banyak sel kekebalan atau membantu sel kekebalan yang ada untuk memerangi sel kanker.
  • Terapi yang ditargetkan untuk kanker: Pengobatan kanker ini menargetkan perubahan atau mutasi genetik yang mengubah sel sehat menjadi sel abnormal.
  • Terapi sel T CAR: Dalam terapi sel T CAR, dokter mengubah limfosit sel T, yakni sejenis sel darah putih menjadi pengobatan kanker yang lebih efektif. Dokter dapat menggunakan terapi sel T CAR untuk mengobati leukemia limfoblastik akut sel B, multiple myeloma, dan beberapa jenis limfoma non-Hodgkin jika pengobatan lain tidak berhasil.
  • Transplantasi sel punca autologus: Dokter dapat mengumpulkan dan menyimpan sel punca sumsum tulang sebelum memberikan kemoterapi dosis tinggi. Setelah kemoterapi selesai, dokter akan mengganti sel punca yang dilindungi. Dengan cara ini, orang yang memiliki implan sel punca autolog dapat menghindari efek samping kemoterapi.
  • Transplantasi sel induk alogenik: Terkadang, sumsum tulang yang rusak perlu diganti dengan sumsum tulang yang sehat. Dokter mengidentifikasi donor sumsum tulang yang cocok dan menggunakan sel donor untuk menggantikan sel yang rusak. Ini adalah prosedur pengobatan kanker darah yang efektif tetapi berisiko tinggi.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan editor : Hati-hati, Demam Bisa Jadi Tanda Utama Menyebarnya Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

6 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Kelelahan saat perjalanan hal yang normal, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk meniminalisirnya


Anak dengan Kanker Perlu Banyak Konsumsi Protein Saat Jalani Kemoterapi

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Anak dengan Kanker Perlu Banyak Konsumsi Protein Saat Jalani Kemoterapi

Protein hewani sangat penting dibutuhkan anak dengan kanker untuk mempertahankan massa otot dan mencegah anak jatuh ke malnutrisi.


Kenali 3 Jenis Kanker Darah, Apa Saja Tanda-tandanya?

17 hari lalu

Ditemukan Metode Baru Mematikan Sel Leukemia
Kenali 3 Jenis Kanker Darah, Apa Saja Tanda-tandanya?

Terdapat tiga jenis kanker darah, masing-masing memiliki gejala, perawatan, dan prognosis yang berbeda.


Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

20 hari lalu

Govind Sandhu. Foto: Instagram.
Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

Govind Sandhu, Kepala Kemitraan Musik Global TikTok Australia, didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin stadium 4 di usia 38 tahun.


Kate Middleton Bagikan Kondisi Kesehatannya Setelah Jalani Pengobatan Kanker

40 hari lalu

Putri Wales Catherine, berjalan bersama anak-anaknya selama parade Trooping the Color untuk menghormati Raja Charles pada hari ulang tahun resminya di London, Inggris, 15 Juni 2024. Ini merupakan penampilan perdana Kate Middleton setelah mengumumkan dirinya mengidap kanker. REUTERS/Chris J. Ratcliffe
Kate Middleton Bagikan Kondisi Kesehatannya Setelah Jalani Pengobatan Kanker

Sempat menghilang dari pandangan publik usai divonis kanker, Kate Middleton membagikan kondisi terkini kesehatannya.


Kate Middleton Tampil di Depan Publik untuk Pertama Kali setelah Didiagnosis Kanker

41 hari lalu

Putri Wales Catherine, berjalan bersama anak-anaknya selama parade Trooping the Color untuk menghormati Raja Charles pada hari ulang tahun resminya di London, Inggris, 15 Juni 2024. REUTERS/Chris J. Ratcliffe
Kate Middleton Tampil di Depan Publik untuk Pertama Kali setelah Didiagnosis Kanker

Kate Middleton bersama ketiga anaknya menghadiri parade militer tahunan yang menandai hari ulang tahun resmi raja Inggris.


Kate Middleton akan Hadiri Acara Publik Pertama setelah Kemoterapi

41 hari lalu

Kate Middlerton mempromosikan konser Natal tahunannya Royal Carols: Together At Christmas (Instagram/@princeandprincessofwales)
Kate Middleton akan Hadiri Acara Publik Pertama setelah Kemoterapi

Kate Middleton akan tampil di acara publik pertama kali setelah mengumumkan sakit kanker. Namun bukan berarti Kate akan kembali bertugas sepenuhnya.


Mengenang 5 Tahun Ani Yudhoyono Berpulang: Anak Sarwo Edhie Wibowo, Istri SBY

55 hari lalu

Presiden SBY (kiri) dan Ibu Ani Yudhoyono pada upacara peringatan HUT RI ke-65 di Istana Negara, Jakarta (17/8). TEMPO/Subekti
Mengenang 5 Tahun Ani Yudhoyono Berpulang: Anak Sarwo Edhie Wibowo, Istri SBY

Hari ini, 5 tahun Ani Yudhoyono istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpulang akibat kanker darah pada Sabtu, 1 Juni 2019.


Kenali Berbagai Dampak Buruk Kemoterapi: Seksualitas Hingga Meningkatkan Stres, Kecemasan dan Depresi

57 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Kenali Berbagai Dampak Buruk Kemoterapi: Seksualitas Hingga Meningkatkan Stres, Kecemasan dan Depresi

Memahami efek kemoterapi sangat penting untuk membantu pasien menjalani proses pengobatan dengan lebih baik dan meminimalisir gangguan terhadap keseharian


Dosis dan Efek Samping Obat Diabetes Metformin

25 Mei 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dosis dan Efek Samping Obat Diabetes Metformin

Obat diabetes ini tersedia dalam bentuk tablet oral dan larutan oral, dengan dua variasi tablet yaitu pelepasan segera dan pelepasan diperpanjang.