Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menerapkan Sleep Training pada Anak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Nikita Willy menerapkan sleep training pada anaknya, Issa. Baby Izz, sapaan anak Nikita ini, sudah bisa tidur sendiri sejak usianya masih empat bulan.

Sleep training yang dilakukan Nikita Willy sangat baik dilakukan karena sekaligus mengajarkan bayi agar tidak rewel. Namun bagaimanakah cara yang tepat untuk menerapkan sleep training pada anak?

Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan bagi orang tua yang baru menjalani proses sleep training pada anaknya. Berikut adalah kunci untuk melatih bayi tidur dengan tenang:

1. Persiapan secara emosional

Para ahli mengatakan pendekatan yang paling efektif untuk latihan tidur membutuhkan sedikit kerewelan atau tangisan dari bayi. Hal ini wajib diperhatikan oleh pengasuh atau orang tua. Mereka harus terlebih dahulu menyepakati parameter seperti tidak terburu-buru menggendong bayi segera setelah mulai menangis.

2. Ingat bahwa latihan tidur bukanlah perkembangan linier

Penting untuk disadari bahwa pola tidur bisa saja berubah, dan itu adalah hal yang normal terjadi.

“Pola tidur selalu berubah dan dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti perubahan jadwal, tonggak perkembangan yang khas, atau sesuatu seperti merasa sakit atau masuk angin,” kata Erin Leichman, psikolog peneliti senior di St. Joseph's University di Philadelphia yang juga direktur eksekutif Dewan Tidur Pediatrik.

3. Mulailah pada usia yang tepat

Dikutip dari WebMD, sleep tidur untuk bayi biasanya dapat dimulai sekitar usia 4-6 bulan. Meski begitu, kebanyakan ahli setuju bahwa 6 bulan adalah usia yang baik untuk memulai latihan tidur.

Beberapa orang tua memulai sleep training pada usia 9 bulan karena bayi pada usia ini tidak perlu lagi makan di malam hari dan siap untuk tidur selama itu. Sleep training tentunya bisa dimulai setelah bayi siap, tetapi orang tua juga perlu mempersiapkan diri.

4. Kembangkan rutinitas sebelum tidur

Rutinitas waktu tidur sangat penting untuk bayi karena mereka belum mengetahui perbedaan antara siang dan malam. Rutinitas waktu tidur menciptakan transisi yang baik antara siang dan malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua hendaknya terus mengikuti langkah dan urutan yang sama setiap malam untuk membantu sang anak memahami bahwa sudah waktunya untuk tidur.

5. Pilih metode sleep training yang tepat

Studi menunjukkan bahwa tidak ada efek negatif dari sleep training, bahkan hingga bertahun-tahun setelahnya. Maka dari itu, pemilihan metode yang paling cocok untuk orang tua dan bayi harus dilakukan dengan sesuai sehingga latihan tidur dapat berhasil.

Ada beberapa metode latihan tidur, di antaranya ialah metode “cry it out”, metode ferber, metode chair, metode “tanpa air mata”, dan metode “cek dan konsol”. Orang tua bisa memilih mmetode manapun yang cocok dan bisa diterapkan.

6. Coba satu metode pada satu waktu

Jika ingin menggunakan metode cry it out, maka pertahankan setidaknya selama 7-10 hari berturut-turut. Jangan langsung beralih ke metode lain jika tidak berhasil setelah satu atau dua malam. 

Apabila sekiranya metode harus diubah karena tidak sesuai, coba berikan jeda istirahat selama dua minggu sebelum mencoba metode lain, sehingga bayi dan orang tua dapat mengatur ulang latihan tidur dengan baik.

7. Konsisten

Sleep training dapat berlangsung mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu hingga akhirnya berhasil. Rutinitas waktu tidur yang padat adalah kunci untuk memberi tahu sang bayi bahwa waktu tersebut adalah malam hari.

Jika buah hati kesal saat dibawa ke kamar tidurnya, cobalah melakukan beberapa aktivitas positif di sana sepanjang hari. Jangan berkecil hati jika Anda tidak segera melihat hasilnya, karena sleep training ini membutuhkan waktu.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: Simak 10 Cara Menidurkan Bayi yang Patut Dicoba

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

2 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

14 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

5 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

6 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

6 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

7 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.