Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kecerdasan Anak Diturunkan dari Sosok Ibu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar
Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecerdasan anak menjadi salah satu pembahasan yang sering dibicarakan. Pasalnya, gen ibu disebut berperan penting dalam mendukung kecerdasan dibandingkan dengan gen ayah. Lantas, apa benar kecerdasan anak diturunkan oleh sosok ibu? Simak uraiannya berikut ini.

Hubungan kecerdasan anak dan genetika

Dilansir dari Reader’s Digest, sosok ibu cenderung dapat mengirim gen kecerdasan ke anak, yang biasanya terbentuk dari kromosom X. Perempuan sendiri memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya 1. Sehingga dari kromosom ini, mereka menyebutkan bahwa ibu berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak.

Para peneliti dari Glasgow, Skotlandia juga meneliti terkait hal ini sejak 1994 yang dilakukan setiap tahun. Penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap 12.686 (usia 14-22 tahun). Hasilnya menyebutkan bahwa prediksi kecerdasan terbaik didapat dari gen ibunya.

University of Washington juga melakukan penelitian lagi terkait ikatan emosional antara ibu dan anak. Ikatan tersebut sangat penting bagi pertumbuhan beberapa bagian otak pada anak, yaitu hippocampus. Hippocampus merupakan area yang berhubungan dengan respons stress, belajar, dan memori manusia.

Penelitian dilakukan selama tujuh tahun, dan analisisnya antara hubungan emosional tadi ada suatu temuan yang menarik. Apabila anak mendapatkan dukungan baik emosional atau intelektual yang baik, maka area hippocampusnya tadi akan lebih besar 19 persen, dibanding dengan anak-anak lain yang tidak mendapat dukungan dari ibunya. Sehingga ikatan emosional dan intelektual antara ibu dan anaknya menjadi suatu hal yang berperan dalam pertumbuhan sang anak. Baik dari tingkat percaya dirinya, bagaimana memecahkan masalah, dan akan sangat membantu anak dalam mencapai potensinya.

Tidak mutlak dari genetik

Penjelasan tadi memang berkaitan dengan faktor genetik. Namun, kecerdasan anak juga tidak hanya dipengaruhi oleh genetik ibunya saja. 

Hal ini juga dijelaskan oleh Ahli dari Melbourne University’s Graduate of Education. Menurutnya, anak tidak hanya berbagi gen saja dengan orang tuanya, tetapi juga keluarga dan lingkungannya. Sehingga kecerdasan anak ini tidak hanya diturunkan berdasarkan genetik saja, namun ada pengaruh juga dari lingkungan tempat dia tinggal. Ada pula pengaruh dengan siapa anak bergaul nantinya, kemudian makanan apa yang dimakan, kualitas pendidikan seperti apa yang diberikan, dan hal-hal lainnya.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membuat anak tumbuh cerdas secara emosional dan intelektual:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Berikan dukungan pada anak untuk belajar sejak dini, misalnya dengan mengajari membaca dan menulis. Hal itu kelak akan berpengaruh pada nilai akademiknya. Namun orang tua juga tidak disarankan untuk terlalu banyak membantu mereka.

2. Berikan tenggat waktu jika bermain gadget yaitu sebanyak dua jam sehari.

3. Ajari anak-anak terkait keterampilan sosial. Menurut studi oleh Pennsylvania State and Duke University, caranya yaitu dengan mengajari anak untuk menyelesaikan masalah dengan temannya, membantu orang lain, dan belajar mendengarkan orang tanpa menyela.

4. Tidak terlalu melindungi dan memuji. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak bisa belajar menyelesaikan masalah sendiri. Memuji anak secara berlebihan juga bisa membuat anak tidak berusaha secara maksimal dalam semua hal.

Pilihan EditorFaktor Kecerdasan Anak Tidak Hanya Berhitung, Intip 7 Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI (CW)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

3 hari lalu

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.


Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

25 hari lalu

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

Kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh anak.


Tips Merencanakan Solo Traveling untuk para Ibu

29 hari lalu

Ilustrasi wanita solo travelling. Freepik.com
Tips Merencanakan Solo Traveling untuk para Ibu

Setidaknya sekali dalam setahun seorang ibu wajib solo traveling


Profil Shin Min Ah, Pemeran Utama Film Korea 3 Days Vacation

30 hari lalu

Yoon Hye Jin yang diperankan Shin Min Ah dalam drama Korea Hometown Cha-Cha-CHa. Instagram.com/@illusomina
Profil Shin Min Ah, Pemeran Utama Film Korea 3 Days Vacation

Sebelum bermain dalam 3 Days Vacation, Shin Min Ah sudah dikenal sebagai ratu drama Korea dan sering tampil di berbagai film.


Ibu di Koja Jakut Tikam Anak Kandungnya yang Berusia 6 Tahun

40 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Ibu di Koja Jakut Tikam Anak Kandungnya yang Berusia 6 Tahun

Ibu tersebut menikam anak kandung yang baru berusia 6 tahun.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

29 September 2023

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

22 September 2023

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.


6 Faktor Penentu Selera Humor, Receh sampai Cerdas

15 September 2023

Komedian Iwel Sastra menampilkan pentas Komedi Tunggal atau dikenal juga dengan istilah Stand Up Comedy, bertajuk One Stop Comedy: Bersatu Kita Lucu di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta (23/11). Dalam pentas ini Iwel menampilkan aksi lawak dengan boneka ventriloquis (suara perut) yang diberi nama Lewi. TEMPO/Charisma Adristy
6 Faktor Penentu Selera Humor, Receh sampai Cerdas

Kesenangan pada selera humor rendah atau konten receh berpotensi jadi gangguan psikologis. Apa saja yang menentukan selera humor seseorang?


Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

13 September 2023

Ilustrasi hutan Kosta Rika. Living Intelligent
Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis tentang mengenali lingkungan, seperti binatang, tumbuhan dan cuaca


Misteri File 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Sisa Kerangka di Depok

9 September 2023

Rumah tempat penemuan dua jenazah tinggal kerangka di Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri File 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Sisa Kerangka di Depok

File berjudul 'To You Whomever' ditemukan di dalam laptop yang diduga milik korban. Korban ditemukan tinggal kerangka di Depok, Jawa Barat.